Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Yerusalem, Turki Ancam Israel Putuskan Hubungan Diplomatik

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel jika Amerika Serikat benar-benar mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Yerusalem adalah garis merah bagi umat muslim," kata Erdogan, Selasa, 5 Desember 2017, seperti dikutip Al Jazeera.

Baca: Amerika Serikat Masih Berat Pindahkan Kedutaannya ke Yerusalem

Kegembiraan masyarakat Palestina saat merayakan pelepasan semua alat pengaman di pintu masuk masjid oleh Israel di Yerusalem, 27 Juli 2017. Israel telah menyingkirkan semua detektor metal yang dipasang di semua pintu masuk ke kawasan masjid Al-Aqsa. REUTERS/Muammar Awad

Sejumlah laporan Jumat pekan lalu menyebutkan, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempertimbangkan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Bahkan Amerika akan memindahkan kantor kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Rencana Amerika Serikat ini mendapatkan protes dari para pemimpin dunia yang khawatir ketegangan di Timur Tengah kian meluas. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kepada Trump melalui telepon, status Yerusalem harus diputuskan melalui jalan damai antara Israel dan Palestina.

Sementara itu, Liga Arab menanggapi rencana Trump tersebut dengan menggelar pertemuan darurat, Selasa, 5 Desember 2017, guna membicarakan perkembangan status Yerusalem.Presiden AS Donald Trump berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 22 Mei 2017. Trump berkunjung ke tempat yang penting dan dianggap suci oleh penganut Yahudi ini bersama istrinya, putri sulungnya dan suaminya serta sejumlah rombongan. REUTERS/Jonathan Ernst

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pertemuan itu digelar sesuai dengan permintaan Palestina," tulis Al Jazeera, Selasa.

Penasihat politik Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, Palestina akan menghentikan kontak dengan Amerika Serikat jika mereka mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Baca: Donald Trump Ingkar Janji, Tunda Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

English version: Saudi Hopes US Will Not Recognize Jerusalem as Israel's Capital

Status Yerusalem sangat sensitif bagi Israel dan Palestina. Israel mengklaim kota tersebut sebagai ibu kotanya menyusul pencaplokan Yerusalem Timur dalam perang enam hari pada 1967 melawan Suriah, Mesir dan Yordania. Menurut Israel, Yerusalem menjadi kota tak terpisahkan dari negara. Sementara itu, Palestina menganggap Yerusalem Timur adalah ibu kota masa depan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

3 jam lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menunggu dimulainya pertemuan penasihat keamanan nasional di markas NATO di Brussels, Belgia 7 Oktober 2021. [Virginia Mayo/Pool via REUTERS]
Israel Tidak Tahu Menahu Pembicaraan Arab Saudi-AS Soal Kesepakatan Normalisasi

Arab Saudi merestui UEA untuk memulihkan hubungan dengan Israel, tetapi tidak mengikutinya karena tujuan kenegaraan Palestina menjadi prioritas.


Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

5 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan, didampingi oleh istrinya Emine Erdogan, menyapa para pendukungnya di markas Partai AK di Ankara, Turki 15 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Di Belakang 3 Periode Presiden Turki Erdogan Ada Emine Erdogan, Ini Profilnya

Emine Erdogan, sebagai istri dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, telah menjadi sosok yang luar biasa dalam perjalanan politik Turki.


ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

14 jam lalu

Grafiti untuk memboikot Israel di Bethlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel 3 November 2018. REUTERS/Stephen Farrell
ETUC Serukan Boikot pada Produk yang Diproduksi di Wilayah Pendudukan Israel

ETUC pada 26 Mei 2023 memutuskan untuk memboikot produk-produk yang dibuat di wilayah-wilayah pendudukan illegal oleh Israel di teritorial Palestina


PR Erdogan setelah Jadi Presiden 3 Periode: Perpecahan Bangsa sampai Kecurigaan NATO

15 jam lalu

Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan merayakan setelah kemenangannya pada putaran kedua pemilihan presiden di Ankara, Turki 29 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
PR Erdogan setelah Jadi Presiden 3 Periode: Perpecahan Bangsa sampai Kecurigaan NATO

Presiden Tayyip Erdogan memperpanjang dua dekade kekuasaannya di tengah merosotnya ekonomi Turki dan kecurigaan NATO atas kedekatannya dengan Putin.


Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

16 jam lalu

Seorang wanita menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel mulai memberikan suntikan ketiga vaksin virus Corona atau dosis penguat (booster) bagi warga berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Xinhua/JINI
Klaim Tak Ada Warga Israel Usia di Bawah 50 Tahun Meninggal karena Covid-19 Dipertanyakan

Kementerian Kesehatan Israel dicecar terkait data kematian akibat Covid-19 di kalangan anak muda dan kaitannya dengan serangan jantung.


Pidato Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki: Demokrasi yang Menang

1 hari lalu

Pidato Kemenangan Erdogan di Pemilu Turki: Demokrasi yang Menang

Erdogan kembali terpilih menjadi presiden pada pemilu Turki. Lawannya, Kemal Kilicdaroglu mengatakan ini adalah pemilu paling tidak adil.


Erdogan Menang Pemilu Turki, Putin Ucapkan Selamat ke Sahabatnya

1 hari lalu

Seorang pria memegang foto Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat merayakan keberhasilan Erdogan memenangi pemilu di Istanbul, Turki, 24 Juni 2018. AP
Erdogan Menang Pemilu Turki, Putin Ucapkan Selamat ke Sahabatnya

Putin dan sejumlah kepala negara memberi ucapan selamat kepada Erdogan yang kembali menang di Pemilu Turki.


Sah! Erdogan Menang Pemilu Turki, Kembali Berkuasa Setelah 20 Tahun

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menyapa para pendukungnya saat tiba untuk pertemuan di Istanbul, Turki, 18 Mei 2023. REUTERS/Umit Bektas
Sah! Erdogan Menang Pemilu Turki, Kembali Berkuasa Setelah 20 Tahun

Erdogan menang Pemilu Turki pada putaran kedua. Ia kembali menjabat setelah 20 tahun berkuasa.


Sejarah Ribuan Tahun Alkitab Ibrani dari Tanah Israel Kuno

2 hari lalu

Petugas menunjukan Codex Sassoon, Alkitab Ibrani paling awal dan terlengkap yang pernah ditemukan yang diperkirakan terjual antara 30 juta dollar AS dan 50 juta dollar AS, dipajang di Sotheby's di New York City, New York, 15 Februari 2023. Codex Sassoon diperkirakan berasal dari akhir abad ke-9 atau awal abad ke-10 baik secara ilmiah maupun paleografis dan memuat hampir seluruh isi Alkitab. REUTERS/Brendan McDermid
Sejarah Ribuan Tahun Alkitab Ibrani dari Tanah Israel Kuno

Alkitab Ibrani memiliki sejarah yang cukup panjang hingga akhirnya digunakan sebagai pedoman sampai zaman modern seperti saat ini.


10 Negara Eropa Minta Israel Hentikan Penggusuran di Tepi Barat

2 hari lalu

Demonstran memegang bendera Palestina ketika anggota pasukan Israel berjaga selama protes terhadap permukiman Israel di Masafer Yatta, di Tepi Barat yang diduduki Israel 23 Oktober 2021. REUTERS/Mussa Qawasma/File Foto
10 Negara Eropa Minta Israel Hentikan Penggusuran di Tepi Barat

Sepuluh negara Eropa termasuk Inggris dan Jerman meminta Israel menghentikan penggusuran rumah warga Palestina di wilayah pendudukan Tepi Barat