Tiba di Beijing, Trump Dijamu Makan Malam di Forbidden City
Reporter
Terjemahan
Editor
Maria Rita Hasugian
Rabu, 8 November 2017 14:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Pesawat Air Force One yang membawa Presiden Donald Trump, Melania Trump dan timnya mendarat di Beijing, Cina hari ini, 8 November 2017, jam 2.40 sore waktu setempat.
Trump yang terbang dari Seoul, Korea Selatan ke Beijing dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping dan tur keliling Kota Terlarang atau Forbidden City.
Baca: Hari Ini Trump Kunjungi Cina, Beijing Stop Wisata ke Pyongyang
Xi dan istrinya, Peng Liyuan akan menjamu Trump dan Melanie makan malam di dalam istana Jianfu di Forbidden City.
Trump satu-satunya kepala negara di dunia yang dijamu makan secara resmi dalam istana Forbidden City sejak Cina Republik berdiri tahun 1949, mengutip CNN.
Bangunan megah yang berdiri pada abad 18 itu rampung direstorasi pada tahun 2005. Istana bersejarah ini merupakan rumah bagi kaisar Cina dan keluarganya hampir selama 500 tahun.
Baca: Trump Datang, Cina Harap Hubungan dengan Korea Utara Meningkat
Kunjungan Trump ke Cina merupakan rangkaian kunjungan kerjanya yang pertama di Asia. Trump selama 12 hari berkunjung ke 5 negara Asia, dan Cina merupakan negara ketiga yang dikunjunginya setelah Jepang dan Korea Selatan.
Sebelum berangkat ke Cina, Trump telah menyatakan salah satu agendanya adalah meminta komitmen Beijing untuk sepenuhnya menekan Korea Utara agar mengakhiri program senjata nuklirnya yang membahayakan dunia.
Beberapa jam sebelum Trump tiba, Beijing menghentikan perjalanan wisata ke Pyongyang yang berbasis di kota perbatasan Dandong. Kebijakan ini mengagetkan penyelenggara wisata di Cina karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Baca: Bahas Ancaman Korea Utara, Trump Telepon Xi dan Abe
"Itu sangat tak terduga, kami tidak tahu ini akan terjadi sampai kami menerima pemberitahuan hari ini," ujar seorang operator tur Cina yang melakukan perjalanan ke Korea Utara dari Dandong seperti dikutip Reuters, Selasa, 7 November 2017.
Sumber yang tak mau disebut identitasnya mengatakan perjalanan ke Pyongyang dan bagian lain dari Korea Utara dilarang sampai pemberitahuan lebih lanjut.
