Batal Kunjungi DMZ Perbatasan Korea Selatan, Trump Dikritik

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Rabu, 1 November 2017 13:50 WIB

Pamunjeom adalah daerah Demilitarized Zone (DMZ) antara Korea Selatan dan Korea Utara. panoramio.com

TEMPO.CO, Washington - Presiden Donald Trump dikritik karena memutuskan tidak mengunjungi Zona Demiliterisasi atau DMZ di semenanjung Korea saat mengunjungi Korea Selatan minggu depan. Zona ini merupakan area yang memisahkan perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.

Selain ketegangan dengan Korea Utara yang meningkat, alasan pembatalan ini terkait kendala waktu.

Baca: Trump Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Kata Gedung Putih

"Presiden tidak akan mengunjungi DMZ, tidak ada cukup waktu dalam jadwal," kata pejabat tersebut, seperti yang dilansir South China Morning Post pada 1 November 2017.

Pejabat itu kemudian mengatakan keputusan Trump untuk tidak mengunjungi DMZ sangat klise.

"Kepala Pentagon, Jim Mattis baru saja ke DMZ pekan lalu, Wakil Presiden Pence juga di sana awal tahun ini," kata pejabat ini. "Ini sedikit klise, terus terang saja."

Trump akan meninggalkan Amerika Serikat pada Jumat, 3 November 2017 untuk memulai tur 5 negara Asia ditengah perhatian dunia pada program nuklir dan rudal Korea Utara. Dia hanya akan mengunjungi Kamp Humphreys, yang berada di selatan Seoul dan jauh dari DMZ.

Advertising
Advertising

DMZ, perbatasan yang memisahkan pasukan Korea Utara dan Selatan, merupakan pemberhentian umum bagi presiden dan pejabat tinggi Amerika Serikat yang berkunjung ke Korea untuk melihat salah satu titik perbatasan yang paling berbahaya di dunia.

Berlawanan dengan apa namanya, DMZ adalah jalur tanah yang banyak dipasangi pagar listrik, ladang ranjau dan rintangan anti-tank.

Sejak Ronald Reagan berkunjung pada 1983, hanya George HW Bush yang tidak melakukan perjalanan ke perbatasan yang selalu tegang.

Perjalanan 12 hari Trump mengelilingi Asia untuk pertama kalinya sebagai Presiden, adalah kunjungan kepresidenan AS terpanjang sejak 1991.

Trump akan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping pada 8 November dan akan membahas kerjasama yang lebih erat dengan Beijing dalam menangani krisis terkait program nuklir Korea Utara.

Setelah kunjungan ke Tokyo, Seoul dan Beijing, Trump akan pergi ke Vietnam dan Filipina untuk mengikuti pertemuan puncak regional.

SOUTH CHINA MORNING POST

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

12 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

32 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

35 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya