Rekonsiliasi Palestina, Fatah dan Hamas Sepakati Ini
Rabu, 11 Oktober 2017 07:31 WIB
Lebih dari 5.000 wanita dari Israel dan wilayah Palestina melakukan long march ke Yerusalem. dw.com
TEMPO.CO , Jakarta - Delegasi Fatah dan Hamas menggelar rekonsiliasi Palestina di Kairo, Mesir. Kedua partai ini akan membahas upaya penghentian kekerasan dan upaya Israel memecah beberapa wilayah. Salah seorang anggota delegasi dari Hamas, yang diwawancara Al Jazeera , Khalil Haya, mengatakan diskusi itu juga akan membahas persiapan pembentukan negara demokrasi dengan penyusunan sistem legislatif, presidensial, serta persiapan pemilihan umum, yang akan diikuti seluruh rakyat Palestina. Baca: Perempuan Palestina-Israel Gandeng Tangan Gelar Aksi Damai Pertemuan ini juga akan membicarakan implementasi The 2011 Cairo Agreement, yang berisi mengenai wacana penghentian konflik di antara kedua partai. Baca: Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina Negosiasi ini dimulai setelah otoritas tertinggi Palestina, Perdana Menteri Rami Hamdalah, berkunjung ke Jalur Gaza sebagai wujud pencatatan administrasi jika wilayah Jalur Gaza menjadi bagian pemerintahan Palestina. Dalam pertemuan ini, pihak Hamas dipimpin Kepala Deputi Bidang Politik Saleh Al Arouri. Sedangkan Perwakilan Fatah dipimpin anggota Komite Pusat Fatah, Azzam Al Ahmad. Dilansir dari Al Jazeera , menurut salah seorang anggota delegasi dari kubu Hamas, Hassan Yousef, pihaknya sempat dihadang tentara Israel saat akan berangkat ke Kairo untuk melaksanakan dialog rekonsiliasi Palestina itu. MUHAMMAD IRFAN AL AMIN
Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah
3 jam lalu
Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah
Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah
Baca Selengkapnya
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina
5 jam lalu
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina
Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina
Baca Selengkapnya
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel
1 hari lalu
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel
KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.
Baca Selengkapnya
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
1 hari lalu
Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel
Baca Selengkapnya
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah
1 hari lalu
Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah
Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah
Baca Selengkapnya
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza
1 hari lalu
AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza
Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza
Baca Selengkapnya
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel
1 hari lalu
Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel
Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza
Baca Selengkapnya
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut
1 hari lalu
Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut
ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.
Baca Selengkapnya
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel
1 hari lalu
Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel
Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.
Baca Selengkapnya
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang
1 hari lalu
Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang
Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
6 jam lalu
7 jam lalu
16 jam lalu
18 jam lalu
20 jam lalu
20 jam lalu
21 jam lalu
21 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu