Ingin Merdeka, Pemimpin Catalan Salahkan Raja Spanyol Felipe VI

Reporter

Terjemahan

Editor

Budi Riza

Kamis, 5 Oktober 2017 16:25 WIB

Ekspresi sejumlah warga saat menyaksikan hasil penghitungan suara referendum kemerdekaan Catalonia di Plaza Catalunya, Barcelona, Spanyol, 1 Oktober 2017. Pemerintah Catalonia, mengumumkan 90 persen warga Catalan yang memberikan suara memilih merdeka dala

TEMPO.CO, Jakarta -Krisis politik di Spanyol memanas pasca referendum kemerdekaan Catalonia pada Ahad lalu. Para pemimpin Catalonia menuding Raja Spanyol sengaja mengabaikan aspirasi jutaan warga Catalan, yang bakal mendeklarasikan kemerdekaannya pada Senin, 9 Oktober 2017.

Pemimpin Catalan, Carles Puigdemont, mengatakan dia telah mengupayakan mediasi untuk mengatasi krisis ini. Namun pemerintah Spanyol menolaknya.

Baca: 3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

“Raja Felipe VI telah mengambil posisi dan kebijakan sama dengan pemerintah, yang terbukti berbahaya bagi Catalonia. Ini adalah momen untuk mediasi. Saya siap untuk melakukan mediasi,” kata Puigdemont dalam pernyataan di televisi setempat, Rabu, 4 Oktober 2017.

“Saya akan ulangi berulang kali sebanyak mungkin: dialog dan kesepakatan merupakan bagian dari budaya bangsa kita. Tapi negara belum merespon positif terhadap tawaran-tawaran ini,” kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Hasil Referendum: Catalonia Merdeka dari Spanyol

Puigdemont melanjutkan,”Saya yakin dalam beberapa hari ini kita akan akan mampu menunjukkan upaya terbaik saat institusi-institusi Catalonia harus menerapkah hasil referendum ini.”

Pemerintah Spanyol telah menolak ajakan ini. “Pemerintah tidak akan menegosiasikan hal-hal yang ilegal dan tidak akan membiarkan upaya pemerasan,” demikian pernyataan dari kantor Perdana Menteri Mariano Rajoy.

Seperti diberitakan referendum kemerdekaan yang digelar pada Ahad kemarin berakhir dengan kemenangan suara kelompok pro kemerdekaan. Raja Felipe VI menyayangkan hal ini dan menyebutnya sebagai perilaku tidak loyal terhadap negara.

Polisi nasional Spanyol dan pasukan antihuru-hara mencoba menggagalkan referendum ini dengan menyita peralatan pemungutan suara dan memukuli hingga menembaki warga Catalonia dengan menggunakan peluru karet. Upaya ini gagal menghentikan proses referendum karena masyarakat Catalonia tetap datang dan menggunakan hak pilihnya.

EXPRESS | BUDI RIZA

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

6 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

7 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

9 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

11 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

11 hari lalu

SMP Al Azhar BSD Maju di Sea Sun International Spanyol, Apa Itu Festival Sea Sun International?

Sea Sun International adalah kompetisi seni internasional tahunan di Spanyol

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

13 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

15 hari lalu

Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

19 hari lalu

Dekat dengan Palestina, Ini Alasan Irlandia Mengakui Negara Palestina

Irlandia selangkah lebih dekat mengakui negara Palestina. Perdana Menteri Irlandia Simon Harris pun menyatakan ingin melakukannya bersama Spanyol dkk.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

21 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

21 hari lalu

Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.

Baca Selengkapnya