Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Skenario Baru agar Inggris Mudah Keluar dari Uni Eropa

image-gnews
Respon netizen atas hasil referendum BREXIT Inggris. Sejumlah netizen khawatir atas dampak dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Twitter.com
Respon netizen atas hasil referendum BREXIT Inggris. Sejumlah netizen khawatir atas dampak dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, London - Inggris dapat keluar begitu saja dari Uni Eropa tanpa harus mengeluarkan sepeser pun seperti yang diatur dalam Pasal 50 Traktat Lisbon. Berdasarkan itu, Inggris dapat menghemat uang hingga 150 miliar pound sterling atau Rp 2494,7 triliun) sebagai dana kompensasi.

Seorang ahli hukum papan atas di Inggris, Christopher O'Donnell, menyebutkan bahwa ada dua skenario berdasarkan yang tercantum pada ayat 3 Pasal 50 Traktat Lisbon.

Baca juga:
Jerman Dukung Inggris Tunda Urus Brexit hingga Tahun Depan

Menurut O'Donnell, skenario pertama adalah Inggris dan Uni Eropa sama-sama menyetujui kesepakatan penarikan diri tersebut. Skenario kedua adalah jika Inggris dan Uni Eropa tidak menyetujui kesepakatan penarikan diri, maka Inggris dapat meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan penarikan diri dua tahun setelah mengeluarkan pemberitahuan cuti berdasarkan Pasal (50) (1).

O'Donnell menjelaskan dalam Traktat atau Perjanjian Lisbon, tidak ada keharusan bagi Inggris untuk mematuhi hukum keuangan jika meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan penarikan diri, seperti yang diharuskan dua pemimpin Uni Eropa sebelumnya.

Dengan demikian, Inggris dapat sepenuhnya menghapus diri dari Uni Eropa, dan tidak berkewajiban untuk menyelesaikan pengaturan keuangan baru setelah pemberitahuan resmi diberikan.

Baru-baru ini, Inggris dikejutkan dengan tuntutan dari politisi Brussels yang menetapkan biaya penyelesaian tambahan bagi Inggris sebanyak 50 miliar pound sterling ditambah total kontribusi 91 miliar pound sterling, yang dibebankan selama tiga tahun ke depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut politisi Polandia Donald Tusk dan mantan Perdana Menteri Luksemburg Jean Claude Juncker, uang itu  harus dibayar Inggris jika ingin terus melakukan perdagangan dengan 27 negara Uni Eropa lainnya.

Namun,  Inggris dapat memilih untuk melakukan perdagangan dengan negara-negara Uni Eropa menggunakan tarif Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

O'Donnell, pengacara di Australia dan Inggrisdan mendirikan lembaga amal Hedge Fund otomatis, mengatakan kaliamat dari Pasal 50 (3) jelas memberikan bayangan sebuah skenario di mana Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan penarikan diri.

"Perjanjian berlaku lagi untuk negara yang bersangkutan sejak tanggal berlakunya perjanjian penarikan atau dua tahun setelah pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2, kecuali Dewan Eropa, dalam perjanjian dengan negara anggota yang bersangkutan, dengan suara bulat memutuskan untuk memperpanjang periode ini," isi ayat 3 Pasla 50 tersebut.

Selain kekuatan hukum yang sah, O'Donnell juga berpendapat bahwa Inggris adalah negara yang kekuatan ekonominya terbesar keenam di dunia dan jika Inggris dan Uni Eropa menghentikan perdagangan satu sama lain, Uni Eropa akan sangat menderita lebih dari Inggris.

EXPRESS|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

14 hari lalu

Ratusan kendaraan pemudik antre di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah, 1 Juli 2016. Arus mudik mulai meningkat pa H-5, dan diperkirakan puncak mudik terjadi pada hari ini, 2 Juli 2016. ANTARA/Rosa Panggabean
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.


Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Kate Middleton/Foto: Instagram/The Wales Brasil
Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?


Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton, Putri Wales dari Inggris, hadiri resepsi malam untuk anggota Korps Diplomatik di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Desember 2023. Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya


Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

1 Januari 2024

Warga Inggris yang tinggal di Brussel yang menentang Brexit mengadakan nyala lilin di luar kedutaan Inggris saat masa transisi berakhir di Brussel, Belgia 31 Desember 2020. [REUTERS / Johanna Geron]
Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

Hasil sebuah survei menemukan Brexit dianggap telah berdampak negatif secara keseluruhan pada perekonomian negara.


British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

Diskusi membahas hasil kerja sama British Council Indonesia dengan Indonesia dalam mendukung sektor pendidikan di Indonesia. TEMPO/Annisa Febiola
British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.


Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

23 Agustus 2023

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Pelancong Inggris Gagal Liburan ke Spanyol karena Aturan Paspor, Rugi Puluhan Juta

Sebelum Brexit, pelancong Inggris tak perlu aturan paspor yang dikeluarkan dalam 10 tahun terakhir untuk memasuki negara-negara Uni Eropa.


Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Sebuah mobil klasik melakukan drift saat tiba di paddock dalam acara Goodwood Festival of Speed di Chichester, 1 Juli 2017. Festival Goodwood of Speed adalah acara balap tahunan yang diadakan di halaman Goodwood House. Jack Taylor/Getty Images
Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.


Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

17 Mei 2023

Seorang wanita mengibarkan bendera setelah Inggris resmi keluar dari Uni Eropa di Lapangan Parlemen di London, 31 Januari 2020. Inggris adalah negara pertama yang menarik diri dari Uni Eropa dalam sejarahnya. REUTERS
Pemerintah Inggris Klaim Brexit Tidak Gagal

Juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak menyatakan kepergian Inggris dari Uni Eropa bukanlah sebuah kegagalan, menanggapi sejumlah kritik.


Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Logo UEFA. REUTERS/Denis Balibouse
Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.


Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

29 Maret 2023

Raja Inggris Charles dan Ratu Camilla pergi setelah kunjungan mereka ke Balai Kota Bolton, di Bolton, Inggris 20 Januari 2023. REUTERS/Ed Sykes
Raja Charles Menuju Jerman, Perjalanan Luar Negeri Pertama Sebagai Raja

Kunjungan Raja Charles ini dipandang sebagai dorongan terhadap PM Inggris Rishi Sunak untuk mengatur ulang hubungan dengan Eropa.