Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: 54 Persen Warga Inggris Menilai Brexit Berdampak Negatif ke Ekonomi Negara

image-gnews
Warga Inggris yang tinggal di Brussel yang menentang Brexit mengadakan nyala lilin di luar kedutaan Inggris saat masa transisi berakhir di Brussel, Belgia 31 Desember 2020. [REUTERS / Johanna Geron]
Warga Inggris yang tinggal di Brussel yang menentang Brexit mengadakan nyala lilin di luar kedutaan Inggris saat masa transisi berakhir di Brussel, Belgia 31 Desember 2020. [REUTERS / Johanna Geron]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSebuah survei yang dilakukan Opinium poll untuk memperingati tiga tahun keluarnya Inggris dari Uni Eropa mengungkap 54 persen responden yang merupakan warga negara Inggris meyakini Brexit telah berdampak negatif secara keseluruhan pada perekonomian negara itu. Survei yang dipublikasi pada Sabtu, 30 Desember 2023, memperlihatkan hanya 13 persen responden yang menilai Brexit berdampak baik pada Inggris.  

Survei juga mengungkap sekitar 53 persen responden menilai Brexit telah melukai kemampuan Inggris dalam mengendalikan imigrasi dan 57 persen melihat ada sebuah dampak yang tidak diinginkan pada impor barang-barang dari Eropa. Ada 63 persen responden menyakini meninggalkan Uni Eropa, telah berdampak pada inflasi Inggris dan biaya hidup. Hanya 8 persen responden yang berpandangan Inggris sudah lebih baik dalam membuat kesepakatan paska-Brexit.  

Lebih dari satu pertiga atau sekitar 35 persen responden meyakini keluarnya Inggris dari Uni Eropa berdampak negatif pada situasi keuangan mereka. Hanya 1 dari 10 responden yang merasa Brexit membantunya secara finansial.  

Sebanyak 40 persen responden menilai Brexit telah berdampak negatif pada gaji dan upah mereka. Hanya 11 persen yang menilai Brexit ada manfaatnya pada penghasilan mereka. Sebanyak 47 persen respoden melihat dampak Brexit yang kurang menguntungkan pada layanan kesehatan mereka (National Health Service) dan hanya 9 persen yang menilai ada peningkatan positif.  

“Ketidakpuasan atas bagaimana Brexit ditangani oleh pemerintah, masih berlanjut. Kegagalan bahkan dirasakan di sejumlah area yang dulu memandang positif Inggris angkat kaki dari Uni Eropa,” kata James Crouch Kepala Kebijakan dan Humas Opinium poll.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, Crouch menilai Brexit tampaknya telah menjadi masalah kedua dalam pemilu Inggris berikutnya, yang menjadi prioritas para pemilih, dibanding masalah ekonomi dan National Health Service.   

Inggris memutuskan angkat kaki dari Uni Eropa pada 2016 lewat referendum dengan perolehan suara yang tipis, di mana 52 persen masyarakat Inggris ingin negara itu keluar dari organisasi terbesar dari Benua Eropa tersebut. Namun sampai Januari 2020, Inggris belum benar-benar keluar dari Uni Eropa atau dua bulan sebelum Pemerintah Inggris memutuskan lock down demi melindungi masyarakat dari pandemi Covid-19 hingga mendorong perekonomian Inggris ke resesi terburuk sejak 1955.  

Sumber: RT.com 

Pilihan Editor: Xi Jinping Berani Lakukan Segala Cara Agar Taiwan Tak Lepas dari Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

8 jam lalu

Seorang tentara AS mengambil foto pengiriman tank Abrams M1A1 buatan AS pertama yang tiba di negara itu berdasarkan kesepakatan yang diselesaikan pada tahun 2022, di pelabuhan di Szczecin, Polandia, 28 Juni 2023. Cezary Aszkielowicz/ Agencja Wyborcza .pl melalui REUTERS
Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

16 jam lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

2 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Google Form, Apa Saja Fungsinya?

4 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling


KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

4 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.


Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Peti mati. Ilustrasi
Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.


Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

4 hari lalu

The Black Dog, Vauxhall, London. Instagram.com/@theblackdogvauxhall
Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya


KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

5 hari lalu

Koordinator IM57+ M. Praswad Nugraha bersama pakar hukum tata negara Bivitri Susanti (kanan) dan advokat Saor Siagian (kiri) dalam konferensi pers
KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.