Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komunis di Filipina (3) -Memimpin dari Penjara, Hutan, Eropa

image-gnews
Noel Gulmatico, Komandan Sandatahang YUNIT Propaganda. Update.ph
Noel Gulmatico, Komandan Sandatahang YUNIT Propaganda. Update.ph
Iklan

TEMPO.CO, Manila  - Sejak bergerilya pada 1968, hingga kini tercatat telah puluhan pemimpin dan tokoh Partai Komunis Filipina (CPP) yang ditangkap, dan dibunuh, terutama dari sayap militernya Tentara Rakyat Baru (NPA). Selain itu banyak di antaranya yang tengah dalam pelarian, penjara dan pengasingan.

Terdapat beberapa nama termasuk pendiri CPP, Jose Maria Sison yang kini berada di Belanda dengan status sebagai pelarian politik. Dia bahkan telah dimasukan ke dalam daftar teroris internasional oleh Filipina, Amerika Serikat dan Uni Eropa sejak 2001.

Baca juga:
Duterte Umumkan Gencatan Senjata dengan Pemberontak Komunis
Filipina Minta AS Hapus Nama Pemimpin Maoist Sebagai Teroris

Sison, yang kini berusia 77 tahun, memutuskan untuk melarikan diri ke Eropa setelah perundingan damai gagal dicapai pada tahun 1987. 

Tokoh berpengaruh lainnya adalah komandan tertinggi NPA, Adelberto Silva. Ia ditangkap pada 2015 setelah bersembunyi selama puluhan tahun di hutan-hutan pinggiran Filipina. Namun ia kemudian dibebaskan dan tinggal di Oslo, Norwegia untuk menunggu pembicaraan damai.

Concha Araneta Bocala, salah satu pemimpin utama dalam NPA yang ditangkap pada 2015 di IloIlo City merupakan sosok berpengaruh lainnya di tubuh CPP dan NPA. Pria berusia 66 tahun itu  telah dibebaskan di bawah perjanjian damai dengan presiden Rodrigo Duterte.

Demi merangkul CPP, Duterte menjanjikan untuk membebaskan tahanan politik berdasarkan perjanjian yang ditandatanganinya pada Agustus 2016.

Tokoh lainnya adalah Alan Jasminez, pemimpin dan tokoh penting dalam CPP. Ia ditangkap pada 2011 bersama dengan 14 milisi pemberontak lainnya. Dia juga salah satu dari 12 tokoh pemberontak komunis yang dibebaskan pada Agustus tahun lalu.

Nama pemimpin CPP lainnya yang telah dibebaskan adalah Tirso Alcantara. Alcantara, salah satu pemimpin utama dalam gerilya NPA. Ia ditangkap setelah terluka dalam baku tembak dengan tentara lima tahun yang lalu di provinsi Luzon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alcantara yang juga dikenal sebagai Ka Bart, merupakan komandan Komando Operasi Kawasan Selatan Tagalog. Dia dikenal sebagai juru bicara bagi unit pemberontak yang berhasil, dan bertanggung jawab untuk sebuah badan partai yang mengawasi secara politis di NPA.

Selain mereka yang ditangkap dan telah dibebaskan, terdapat nama top lain yang tewas dalam operasi militer Filipina, termasuk Noel Gulmatico yang terbunuh pada Juli 2016 di Cotabato Utara, Zamboanga City. Dia adalah salah satu pemimpin utama dalam NPA yang bertugas di Front Geriliya 53.

Sebelumnya pada 2015, Leonardo Pitao salah satu pemimpin yang dicintai pasukan NPA, tewas dalam operasi militer di sebuah pegunungan di Davao City, Mindanao, Filipina. Kematiannya bahkan melemahkan kekuatan NPA di Davao.

Saat ini terdapat beberapa lagi tokoh utama CPP-NPA yang dipenjara termasuk salah satu tokoh terkenal yakni Benito Tiamzon dan istrinya Wilma Tiamzon. Benito adalah petinggi di NPA sedangkan Wilma adalah Sekjen dari CPP-NPA. Keduanya ditangkap bersama dengan 5 orang lainnya di kota Aloguinsan, Cebu pada 2014.

Tokoh lainnya yang  belum diketahui nasibnya adalah, Filemon Mendrez, Kennedy Bangibang, Reynante Gamara, Maria Loyda Tuzo Magpatoc, George Villacort Geluz, Sylvestre Layones, Sonny Gonzales dan Romulo Bitoon.

Jumlah milisi NPA yang saat ini beroperasi di timur dan selatan Filipina mencapai sekitar 4.000 orang.  Mereka sangat aktif di daerah pedesaan. Mereka terkenal untuk memeras uang dari bisnis lokal. Mereka juga secara teratur menyerang polisi dan pasukan militer, kadang-kadang menarget mereka di daerah perkotaan.

REUTERS|ANADOLU AGENCY|BBC|CNN|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

1 Februari 2024

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Aaron Favila/POOL via REUTERS
Sosok Ferdinand Marcos Jr yang Terancam Dimakzulkan Duterte

Menanggapi tuduhan keras Duterte, Marcos hanya tertawa. Dia menyatakan bahwa ia tidak akan memberikan tanggapan serius terhadap pertanyaan tersebut.


Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

31 Januari 2024

Partai PDP-Laban pimpinan Cusi mencanangkan tim Go-Duterte untuk pemilihan presiden 2022.[Inquirer.net]
Begini Konflik Antara Duterte dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr

Marcos bekerja sama dengan putri Duterte, Sara, untuk menjadikannya wakil presiden dalam kemenangan Pemilu 2022. Namun, keretakan dalam aliansi keluarga tersebut muncul ketika petahana telah menyimpang dari kebijakan anti-narkoba dan kebijakan luar negeri pendahulunya.


Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

12 September 2023

Maria Ressa. REUTERS
Peraih Nobel Perdamaian, Maria Ressa, Dibebaskan dari Kasus Pajak Filipina

Maria Ressa, peraih Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, mendapatkan reputasi karena pengawasan terhadap mantan Presiden Rodrigo Duterte.


Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

10 Mei 2022

Mahasiswa dan aktivis berkumpul di luar Komisi Pemilihan untuk memprotes penghitungan tidak resmi pemilihan nasional, menunjukkan kandidat presiden Ferdinand
Kembalinya Keluarga Marcos Berkuasa di Filipina Disambut Protes Mahasiswa

Sekitar 400 mahasiswa melakukan protes di luar gedung Komisi Pemilihan Filipina menentang kemenangan Ferdinand Marcos Jr dalam pemilihan presiden


Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

9 Mei 2022

Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Pilpres Filipina: Profil Ferdinand Marcos Jr, Si Bongbong Penerus Dinasti Marcos

Calon-calon yang bertarung dalam pilpres Filipina ada 10 kandidat dan terdapat 3 nama yang digadang-gadang menggantikan Presden Duterte.


Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

7 Februari 2022

Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Putra mantan diktator Filipina Ferdinand Marcos menjadi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte


KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

17 Januari 2022

Seorang demonstran memegang poster selama protes menyusul pengumuman pencalonan Ferdinand
KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

Komisi pemilihan umum (KPU) Filipina menolak petisi yang berusaha untuk melarang putra mendiang diktator Ferdinand Marcos menjadi capres


Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

14 Januari 2022

Seorang polisi memeriksa penumpang di dalam jeepney yang melewati pos pemeriksaan pada hari pertama lockdown dua minggu untuk mencegah penyebaran varian Delta Covid-19 di Quezon City, Metro Manila, Filipina, 6 Agustus 2021. REUTERS/Eloisa Lopez
Filipina Larang Warga Belum Vaksin COVID-19 Naik Transportasi Publik di Manila

Aturan pemerintah Filipina ini menuai kecaman karena dianggap mendiskriminasi warga miskin yang belum memperoleh akses vaksin COVID-19


Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

7 Januari 2022

Rodrigo Duterte. REUTERS
Warga Filipina yang Belum Imunisasi Vaksin Covid-19 Bisa Ditahan, Jika ...

Warga Filipina yang belum imunisasi vaksin Covid-19 agar tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Mereka bakal ditahan jika tak patuh.


Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

5 Januari 2022

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. Sumber: Reuters/Lean Daval Jr.
Duterte Menolak Minta Maaf atas Pelanggaran HAM selama Perang Melawan Narkoba

Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan dia tidak akan pernah meminta maaf atas kematian tersangka narkoba yang dibunuh di luar hukum.