Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putra Eks Diktator Filipina Marcos Berpeluang Besar Menjadi Presiden

Reporter

image-gnews
Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Ferdinand Marcos Jr. putra mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos ikut mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan tahun depan (REUTERS | Romeo Ranoco)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kandidat presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr berpeluang besar meneruskan kepemimpinan di negara itu.

Seperti dilansir Reuters Senin 7 Februari 2022, putra mantan diktator Ferdinand Marcos itu berada di posisi tertinggi kandidat yang paling berpeluang menggantikan Presiden Rodrigo Duterte dalam pemilihan umum pada Mei mendatang.

Pria berusia 64 tahun itu dapat menjadi pembalik keadaan setelah nama besar keluarga Marcos tercoreng akibat skandal korupsi yang memicu demonstrasi rakyat Filipina menjungkalkan kekuasaan ayahnya.

Menjelang kampanye pada Selasa, Marcos Jr yang juga dikenal sebagai Bong-bong, memimpin jajak pendapat dengan keunggulan dua digit dibandingkan para pesaing. Pemilihan presiden, digelar serentak dengan pemilihan anggota legislatif dan kepala daerah, berlangsung pada 9 Mei.

"Apa yang kita saksikan saat ini tidak lain adalah kontrarevolusi. Marcos ada di sini untuk menghapus revolusi 1986. Serta untuk mengembalikan kejayaan dan merehabilitasi citra rezim Marcos sepenuhnya," kata Richard Heydarian, pengamat politik yang juga akademisi.

Ini bukan kali pertama Ferdinand Marcos Jr terjun ke pemerintahan. Dukungan dari para loyalis Marcos masih terbilang kuat sejak kejatuhan ayahnya. Keluarganya kembali dari pengasingan pada 1990-an dan setelah itu dia menjabat sebagai gubernur serta anggota Kongres di Provinsi Ilocos Norte.

Karier politiknya pun semakin baik dengan memenangkan kursi Senat pada 2010. Kakak perempuannya juga politikus, menjadi senator dan pernah menjabat gubernur.

Ibunya, Imelda, sempat maju dalam pilpres pada 1992 namun kalah. Meski demikian dia terpilih menjadi anggota Kongres dan terus menjabat selama empat periode.

Kembalinya keluarga Marcos ke Istana Kepresidenan Malacanang tidak terpikirkan oleh jutaan warga Filipina. Namun peluangnya sangat besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu penyebabnya, 50 persen lebih dari total 60 juta pemilih Filipina berusia 40 tahun ke bawah. Mereka tak mengalami masa-masa penindasan Marcos. 

Ferdinand Marcos menjadi presiden Filipina selama hampir 20 tahun, sebelum digulingkan pada 1986. Dia dan Imelda dikenal sebagai pemimpin glamor, kolektor benda seni, perhiasan, sepatu, serta pernak-pernik bermerek lainnya.

Pasangan itu dituduh menilap uang rakyat lebih dari 10 miliar dolar AS selama menjabat. Amnesty International mengungkapkan selama memerintah, Marcos menahan 70 ribu orang, menyiksa 34 ribu lainnya, serta membunuh 3.240 orang.

Lebih dari 11.100 korban pelanggaran HAM selama rezim Ferdinand Marcos mendapat kompensasi dengan nilai total jutaan dolar AS dari rekening pribadinya di bank Swiss. Uang itu kemudian disita pemerintah Filipina.

Baca juga: KPU Filipina Tolak Petisi untuk Melarang Anak Marcos Jadi Capres

SUMBER: REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

3 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

3 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

14 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

17 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Amerika Serikat, Jepang dan Filipina Latihan Militer Bersama

Amerika Serikat, Jepang dan Filipina akan melakukan latihan militer bersama untuk mendukung kawasan Indo-pasifik yang bebas dan terbuka.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

17 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

17 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

18 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

20 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

20 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

20 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.