TEMPO.CO, Florida - Seorang ibu di Amerika Serikat melakukan tindakan keji dengan membunuh anak lelakinya yang masih berusia 3 tahun lalu memasukannya ke dalam koper dan membuang jasadnya ke rawa. Pemicunya, roh diktator Jerman Adolf Hilter dianggap bersemayam di tubuh sang anak.
Egypt Moneek Robinson, 28 tahun, kini berada di dalam tahanan polisi setelah mengaku membunuh anaknya yang bernama Aries Juan Acevedo. Aparat polisi menemukan jasad bocah itu di rawa yang berada di belakang rumah Egypt di Callaway, Florida, baru-baru ini.
Mantan rekan kerja Egypt, Tiffany Powell, 28 tahun, menuturkan kepada penyidik kepolisian tentang keyakinan Egypt bahwa anaknya merupakan reinkarnasi Hitler. Powell juga mengatakan Egypt tidak menyesal telah membunuh korban. Bahkan pelaku percaya telah menyelamatkan ribuan orang dengan membunuh bocah itu, yang dianggapnya anak jahat.
Seperti dilansir News.com.au pada 8 Januari 2017, polisi menyatakan Egypt sendiri telah mengakui perbuatannya setelah ditangkap.
"Hukumlah saya. Memang saya yang melakukannya. Saya membunuh anak saya dan menyumbatnya di dalam koper," ucap Egypt kepada polisi ketika ditangkap.
Dia juga dilaporkan membual bahwa dunia akan kiamat sepanjang perjalanan ke kantor polisi dan mengatakan akan ada banjir bandang seperti pada zaman Nabi Nuh.
Kejaksaan saat ini memproses dakwaan yang akan menjerat Egypt agar pelaku dihukum mati. Egypt akan disidang pada Februari 2017.
CBS NEWS | NEWS.COM.AU | YON DEMA