TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga korban tragedi bom Twin Tower World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 memperingati 15 tahun kepergian sanak saudara mereka. "Tidak sehari pun kami lewati tanpa mengingat mereka," ujar salah satu keluarga korban Tom Acquarviva kepada Reuters, MInggu, 11 September 2016.
Peringatan dengan sebuah upacara menandai 15 tahun tragedi tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama mereka, lonceng gereja berdentang, dan menyalakan lampu di lokasi kejadian.
Terlihat keluarga korban peristiwa 11 September, 15 tahun lalu memeluk foto dari keluarga mereka yang menjadi korban. Beberapa di antaranya juga ada yang bertuliskan "Tidak akan pernah dilupakan", "Kami merindukanmu", dan "Pergi terlalu cepat".
Peringatan ini juga dilakukan dengan memperdengarkan musik klasik sambil anggota keluarga membacakan nama keluarga mereka yang menjadi korban sekaligus menyampaikan kenangan pribadi.
Persitiwa 15 tahun lalu yang menewaskan sekitar 3 ribu orang ini merupakan serangan dari anggota jaringan teroris Al-Qaeda. Diketahui jaringan tersebut membajak empat jet dan menjatuhkannya di menara WTC di Manhattan, Pentagon serta Shanksville, dan Pennsylvania.
REUTERS | ODELIA SINAGA
Keluarga Korban Peringati Tragedi WTC
KORAN-Internasional, Monday,12/Sep/2016 03:54:38
By: odeliasinaga
Jakarta - Keluarga korban tragedi bom Twin Tower World Trade Center (WTC) pada 11 September 2001 lalu memperingati 15 tahun kepergian sanak saudara mereka. "Tidak sehari pun kami lewati tanpa mengingat mereka," ujar salah satu keluarga korban Tom Acquarviva kepada Reuters seperti yang dilansir Senin, 12 September 2016.
Acara diperingati pada Minggu waktu setempat dengan sebuah upacara menandai 15 tahun tragedi tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan nama-nama mereka, lonceng gereja berdentang, dan menyalakan lampu di lokasi kejadian.
Terlihat keluarga korban peristiwa 11 September, 15 tahun lalu memeluk foto dari keluarga mereka yang menjadi korban. Beberapa di antaranya juga ada yang bertuliskan "Tidak akan pernah dilupakan", "Kami merindukanmu", dan "Pergi terlalu cepat".
Peringatan ini juga dilakukan dengan memperdengarkan musik klasik sambil anggota keluarga membacakan nama keluarga mereka yang menjadi korban sekaligus menyampaikan kenangan pribadi.
Persitiwa 15 tahun lalu yang menewaskan sekitar 3 ribu orang ini merupakan serangan dari anggota jaringan teroris Al-Qaeda. Diketahui jaringan tersebut membajak empat jet dan menjatuhkannya di menara WTC di Manhattan, Pentagon serta Shanksville, dan Pennsylvania.
REUTERS / ODELIA SINAGA