Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghuni Rumah Jompo dan 4 Biarawati Tewas Dibantai di Yaman

image-gnews
Seorang bocah bermain bersama adiknya yang sedang istirahat di sebuah tempat penampungan saat terjadi peperangan di Yaman, di pelabuhan kota Bosaso di Somalia Puntland, Yaman, 17 April 2015. Peperangan di Yaman terjadi akibat Arab Saudi melancarkan serangan udara melawan kelompok Houthi. REUTERS
Seorang bocah bermain bersama adiknya yang sedang istirahat di sebuah tempat penampungan saat terjadi peperangan di Yaman, di pelabuhan kota Bosaso di Somalia Puntland, Yaman, 17 April 2015. Peperangan di Yaman terjadi akibat Arab Saudi melancarkan serangan udara melawan kelompok Houthi. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Sana'a - Sedikitnya 16 orang tewas termasuk empat biarawati Katolik dalam aksi pembantaian oleh sekelompok orang bersenjata di satu rumah jompo di Kota Aden, Yaman.

Pembantaian sadis di rumah jompo terjadi pada Jumat, 4 Maret 2016. Rumah jompo yang terletak di Distrik Sheik Osman, Aden, diserbu gerombolan bersenjata.

Saksi menuturkan, dua pria bersenjata terlebih dahulu mengitari rumah jompo dan sedikitnya empat orang lainnya merangsek masuk ke rumah yang dihuni 80 pasien jompo.

Baca juga: Pembantaian di Kolam Renang di Honduras, 12 Orang Tewas

Para penyerang memisahkan empat biarawati lalu menembaknya hingga tewas. Dua biarawati berasal dari Rwanda, dua biarawati lain dari India dan Kenya.

Seperti dikutip dari Russia Today, Minggu, 6 Maret 2016, seorang biarawati berhasil menyelamatkan diri dengan bersembunyi di dalam kulkas ketika ia mendengar suara teriakan dari gerombolan itu, "Lari, lari."

Setelah menembak para biarawati, gerombolan itu memasuki setiap kamar, lalu memenggal leher para pasien dan menembaki kepala mereka hingga tewas. Gerombolan pembunuh itu kemudian melarikan diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Erdogan-Obama Temukan 'Rumah Baru' untuk Pengungsi Suriah

Vatikan mengutuk pembunuhan para jompo dan biarawati Missionaries Charity yang didirikan oleh Bunda Teresia di Kalkuta, India.

Atas nama Paus Fransiskus, Sekretaris Vatikan Peitro Parolin mengatakan Paus sangat sedih dan kaget mengetahui pembunuhan massal itu. Paus, kata Parolin, berdoa bagi para pelakunya menyesali perbuatannya dan meletakkan senjata untuk kemudian terlibat dalam dialog.

Belum ada satu pihak pun menyatakan bertanggung jawab atas pembantaian di rumah jompo itu.

Di Yaman, ribuan orang telah tewas dalam perang antara pasukan koalisi Arab Saudi dan kelompok milisi Houthi setelah koalisi itu terlibat dalam konflik internal di Yaman setahun lalu.

RUSSIA TODAY | CNN.COM | MECHOS DE LAROCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

3 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

16 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

41 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel


Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

43 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik


AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

43 hari lalu

Pedagang senjata Qaed Elaiyan menunjukan senjata api di tokonya, saat Houthi meningkatkan permintaan senjata api, di Sanaa, Yaman 6 Maret 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.


Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

46 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.


Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

49 hari lalu

Sebuah kapal kargo melintasi Terusan Suez baru setelah upacara peresmian di Ismailia, Mesir, 6 Agustus 2015. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.


Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

50 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden


Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

52 hari lalu

Crane pelabuhan rusak oleh serangan udara di terminal pelabuhan Hodeidah, Yaman, Laut Merah, pada 16 November 2016.[REUTERS/Khaled Abdullah]
Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.


Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

52 hari lalu

Pengikut Houthi mengibarkan bendera Palestina selama parade solidaritas dengan Palestina di Jalur Gaza dan untuk menunjukkan dukungan terhadap serangan Houthi terhadap kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden, di Sanaa, Yaman 29 Januari 2024. REUTERS/Khaled Abdullah
Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.