TEMPO.CO, Texas - Untuk pertama kalinya ditemukan di Texas, Amerika Serikat, seseorang terkena virus Zika melalui hubungan seks. Virus ini sebelumnya merebak kuat di negara-negara Amerika Latin.
Menurut petugas kesehatan di Dallas, seseorang yang tak bisa disebutkan identitasnya itu pernah melakukan perjalanan ke Amerika Latin. "Dia sempat melakukan hubungan seks di Venezuela dan terkena Zika," ucapnya kepada Al Jazeera, Selasa, 2 Februari 2016. Keterangan petugas kesehatan ini dibenarkan oleh US Centre for Desease Control (CDC).
Virus yang menyerang ribuan bayi di Amerika Latin itu, diyakini menyebar melalui gigitan nyamuk. Namun para peneliti menyampaikan pendapat lain, mereka percaya bahwa virus ini muncul kemungkinan akibat hubungan seks.
Seorang peneliti asal Colorado yang membawa virus di Afrika dilaporkan terinfeksi istrinya setelah dia kembali ke rumah pada 2008. "Ini jarang terjadi, tetapi ini bukan hal baru," kata Zachary Thompson, Direktur Pusat Layanan Kesehatan Masyarakat Dallas, kepada WFAA-TV di Dallas. "Kami melihat, virus Zika bisa ditrasmit melalui hubungan seks."
CDC menjelaskan, lembaganya akan mengeluarkan petunjuk mengenai pencegahan terhadap virus Zika melalui hubungan seks dalam beberapa ini, terutama untuk para pria yang akan berhubungan seks dengan perempuan hamil.
Selain itu, CDC juga meminta kepada para perempuan hamil untuk menunda perjalanan ke lebih dari dua puluh negara yang terkena wabah virus Zika, khususnya di Amerika Latin dan Karibia termasuk Venezuela.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN