TEMPO.CO, London - Kepolisian Metro London dan layanan ambulans membenarkan telah terjadi insiden di stasiun kereta bawah tanah Parson Green, sebelah barat daya ibu kota.
"Untuk sementara layanan kereta bawah tanah dihentikan," begitu bunyi pengumuman petugas.
Beberapa penumpang commuter line yang berhasil keluar dari stasiun bawah tanah parson Green mengaku panik setelah seorang wanita mengatakan melihat ledakan.
Baca: Kereta Bawah Tanah Mogok, Podolski Malah Foto-foto
Salah satu penumpang kereta itu adlaah Richard Aylmer-Hall. Dia mengaku melihat beberapa orang cedera akibat terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri.
"Ada seorang wanita di peron yang melihat sebuah tas dan ledakan. Saya juga melihat orang-orang berlarian menyelamatkan diri," kata Richard.
"Saya melihat beberapa orang terdesak dan terinjak-injak. Dua wanita dilarikan dengan ambulans," kata Richard seraya menjelaskan bahwa dia tidak yakin orang-orang yang cedera itu akibat terkena ledakan.
Polisi London membenarkan telah terjadi ledakan di stasiun bawah tanah pada Jumat pagi, 15 September 2017, waktu setempat.
Insiden ledakan itu berlangsung pada saat jam padat karena semua penumpang menggunakan rute ini untuk alternatif perjalanan.
Korps Brigade Pamadam Kebakaran London mengatakan, mereka mendapatkan panggilan darurat dari tempat kejadian pada pukul 08.21 Jumat pagi.
AP | CHOIRUL AMINUDDIN