TEMPO.CO, Houston - Sebuah gereja besar di Houston, Texas, Amerika Serikat akhirnya bersedia menampung pengungsi setelah Badai Harvey yang menerjang wilayah itu telah menyebabkan bencana banjir dan memaksa ribuan orang mengungsi.
Seperti dilansir CNN, Rabu 30 Agustus 2017, Gereja Lakewood yang dipimpin pendeta super-kaya Joel Osteen, mengumumkan pihaknya mulai Selasa waktu setempat menerima para pengungsi dan menyediakan tempat tidur sementara hingga makanan bayi.
"Victoria dan saya sangat peduli pada warga Houstonians. Pintu Lakewood terbuka dan menerima siapa pun yang membutuhkan perlindungan,” kicau Osteen sambil merujuk istrinya yang juga pendeta di gereja tersebut.
Baca: Badai Harvey Menewaskan Anggota Kepolisian Houston
Salah satu gereja terbesar di Amerika yang memiliki aula berkapasitas 16.000 tempat duduk ini sempat menuai kecaman di sosial media karena menolak membuka pintu bagi warga Houston yang terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.
"Gereja Lakewood tidak bisa diakses karena banjir parah! Kami ingin membantu memastikan Anda aman, "tulis postingan di akun Facebook Lakewood Church.
Namun banyak pihak menilai alasan kebanjiran hanyalah omong kosong belaka. Sejumlah netizen menyempatkan diri mendatangi gereja dan membuktikan bahwa lokasi tersebut ternyata bebas banjir.
Emily Timbol, seorang penulis yang telah menulis secara kritis tentang pandangan homofobia di antara orang-orang Kristen konservatif, berkicau di akun Twitter: "Tidak masuk akal mengapa Anda tidak membuka gereja Anda untuk menampung warga Houston, tolong saya mengerti itu. Yesus. "
Yang lainnya mengkritik Osteen karena tidak membuka rumah pribadinya senilai US$ 10 juta di daerah kelas atas River Oaks kepada mereka yang sangat mencari perlindungan.
Baca: 30 Ribu Warga Dievakuasi Akibat Badai Harvey Texas
Yang lain menunjukkan bahwa masjid-masjid di wilayah ini menawarkan perlindungan bagi pengungsi, termasuk pusat komunitas Islam Greater Houston.
Lebih dari 30.000 orang telah diselamatkan di Houston dan daerah sekitarnya sejak badai melanda, tetapi masih banyak yang menunggu untuk dijemput.
Sedikitnya 18 orang dilaporkan meninggal akibat Badai Harvey hingga hari ini akibat badai terburuk yang menyerang Amerika sejak Badai Katrina 12 tahun silam.
INDEPENDENT | VOX | CNN | YON DEMA | SITA