TEMPO.CO, Houston—Keganasan Badai Harvey tak hanya merenggut nyawa warga sipil, tapi juga anggota kepolisian yang hendak berangkat bekerja.
Seperti dilansir Business Insider, Rabu 30 Agustus 2017, kepolisian Houston, Texas, Amerika Serikat mengumumkan kematian Sersan Steven Perez. Pria berusia 60 tahun itu tenggelam di dalam mobilnya ketika hendak berangkat bekerja pada Ahad lalu.
“Perez berangkat dari rumahnya pada pukul 4 pagi dalam hujan lebat. Ia berusaha mencari jalan selama dua setengah jam menuju ke kantor, tetapi mobilnya justru masuk dalam banjir,” kata Art Acevedo, kepala kepolisian Houston dalam jumpa pers, Selasa waktu setempat.
Baca: 30 Ribu Warga Dievakuasi Akibat Badai Harvey Texas
Kendaraan Perez tidak ditemukan hingga Senin malam karena lokasi tempat ia tewas memiliki kedalaman air yang sangat tinggi. Jasad pria yang telah bekerja selama 34 tahun di kepolisian Houston itu baru ditemukan oleh tim penyelam pada Selasa pagi waktu setempat.
Kematian Perez sangat disesalkan termasuk oleh Wali Kota Houston Sylvester Turner. “Istri Perez telah memintanya untuk tinggal di rumah. Namun, ia menolak karena merasa bertanggung jawab. Ini adalah pengorbanan tertinggi,” ujar Turner dalam jumpa pers yang sama, dengan emosional.
Perez menjadi korban tewas ke-15 yang disebabkan oleh Badai Harvey. Pemerintah memprediksi korban tewas akan terus bertambah seiring menyusutnya banjir. Sebanyak 17 ribu warga telah mengungsi di sekitar Houston dan masih ada puluhan ribu warga lain yang terdampak banjir.
Hujan deras yang ditimbulkan oleh Badai Harvey di Teluk Texas sejak Jumat pekan lalu memicu banjir hingga lebih dari 3 meter di sejumlah wilayah, termasuk Houston—kota keempat terbesar di Amerika Serikat.
BUSINESS INSIDER | CNN | SITA PLANASARI AQUADINI