TEMPO.CO, Bangkok - Seorang nenek dari Thailand telah membuktikan bahwa usia 91 tahun bukan penghalang dalam upaya menuntut ilmu, sekaligus meraih gelar sarjana.
Kimlan Jinakul telah lama ingin untuk belajar di universitas, sejak usia mudanya lagi tetapi tidak pernah mendapat kesempatan.
Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat 11 Agustus 2017, dia mengatakan kesempatan emas itu akhirnya tiba ketika melihat anak-anaknya tumbuh dan menyelesaikan studi mereka.
Jinakul yang berasal dari daerah Lampang, utara Thailand itu, merupakan seorang pelajar yang pintar dan pernah menuntut ilmu di salah satu sekolah terbaik di daerahnya.
Namun, ketika keluarganya pindah ke Bangkok, dia menikah dan melupakan impiannya untuk melanjutkan pendidikan.
Baca: Tertua di Dunia, Nenek 94 tahun Meraih Gelar Sarjana
Jinakul mendorong anak-anaknya menuntut ilmu dan hasilnya, empat dari lima anaknya memperoleh gelar sarjana.
Salah seorang dari anaknya juga bahkan mendapatkan gelar doktor (PhD) dari Amerika Serikat.
Melihat kesuksesan mereka, Jinakul bertekad untuk belajar dan mengikuti program sarjana di Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat pada usia 72 tahun.
Namun, dia terpaksa menunda studinya karena kematian salah seorang putrinya.
"Setelah bangkit dari kesedihan, saya bertekad untuk lulus," kata Jinakul.
Dia kembali ke universitas pada usia 85 tahun untuk mendapatkan gelar ekologi manusia demi mengajar dirinya menempuh kehidupan yang bahagia dan bermakna.
"Saya harap mendiang anak saya senang melihat keberhasilan ini. Pikiran saya selalu bekerja dan siap untuk belajar, "katanya.
Sang nenek bepergian dengan keluarganya dari rumah mereka di provinsi Phayao, 725 kilometer utara ibu kota Bangkok, untuk menghadiri upacara wisuda.
Ijazahnya diserahkan langsung oleh Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun, yang mengambil takhta tahun lalu. Diploma di universitas negeri Thailand secara tradisional dibagikan oleh anggota keluarga kerajaan.
"Saya bahagia dan merasa terhormat bahwa raja telah dengan ramah menunjukkan belas kasihan yang tak terbatas," kata Jinakul.
Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat, yang memiliki kursus katering untuk orang tua, tahun ini memiliki 199 siswa berusia di atas 60 tahun. Kampus di Thailand itu menawarkan pembelajaran paruh waktu dan jarak jauh.
AL JAZEERA | BBC | YON DEMA