Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selundupkan Warga Rohingya, Jenderal Thailand Dibui 27 Tahun

image-gnews
Manas Kongpan. REUTERS
Manas Kongpan. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok—Seorang mantan jenderal Thailand divonis 27 tahun penjara karena terlibat dalam penyelundupan pengungsi Rohingya asal Myanmar.

Vonis ini dijatuhkan majelis hakim dalam sebuah persidangan massal terhadap jaringan perdagangan manusia yang menyelundupkan pengungsi Rohingya ke Negara Gajah Putih tersebut.

Manas Kongpan adalah satu dari 103 orang yang dihukum dalam pengadilan massal di Bangkok karena terbukti memperdagangkan orang Bangladesh dan Muslim Rohingya, kelompok minoritas yang melarikan diri dari Myanmar.

Baca: Perempuan Rohingya Diperkosa di Kamp Thailand-Malaysia

Hakim menyatakan, Manas terbukti bersalah atas sejumlah dakwaan termasuk karena melakukan perdagangan manusia dan menerima suap.

Hakim juga memutuskan Letnan Jenderal Manas Kongpan bersalah karena memiliki peran penting dalam organisasi kejahatan transnasional. Manas, adalah anggota militer Thailand pertama yang terbukti bersalah terlibat perdagangan manusia.

Penangkapan jenderal pada Juni 2015 dipandang sebagai bagian dari upaya Thailand untuk menutup rute penyelundupan manusia melalui negara tersebut.

Seorang mantan kepala administrasi di provinsi Satun, Ko-Tong (juga dikenal sebagai Patjuban Aungkachotephan), diganjar hukuman 75 tahun penjara. Ia dituding sebagai pemimpin jaringan perdagangan manusia pengungsi Rohingya ke Thailand dan Malaysia.

Beberapa terdakwa lainnya diberi hukuman penjara dengan jangka waktu yang sama. Waktu hukuman yang diberikan kepada seluruh terdakwa berkisar antara empat sampai 94 tahun. Sebagian besar yang didakwa berasal dari Thailand, juga beberapa warga Myanmar dan Bangladesh.

Pada 2009, Jenderal Manas pernah mengatakan kepada BBC bahwa Thailand memperlakukan imigran secara manusiawi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan itu ia ungkapkan setelah dituduh memerintahkan lebih dari seribu warga Rohingya untuk dihanyutkan ke laut dengan kapal tanpa mesin.

Baca: Malaysia Bongkar Kuburan Masal yang Diduga Migran Rohingya 

Seorang polisi senior yang memimpin penyelidikan perdagangan manusia di Thailand, Mayor Jenderal Paween Pongsirin, melarikan diri ke Australia karena takut diancam oleh tokoh-tokoh berpengaruh yang terlibat dalam perdagangan manusia di negaranya.

Pada 2015, ribuan pengungsi terdampar di laut saat mereka mencoba melarikan diri melalui Thailand selatan dan menuju ke Malaysia serta destinasi lainnya.

Krisis meningkat setelah tekanan internasional memaksa pihak berwenang Thailand untuk menindak jaringan penyelundupan. Hal ini menyebabkan para penyelundup meninggalkan para pengungsi, membiarkan mereka berada di laut dan darat tanpa kepastian.

Aparat keamanan Thailand memulai penyelidikan dan penangkapan para tersangka pada 2015 menyusul penemuan 36 jenazah yang dikubur di hutan-hutan wilayah selatan Thailand.

Penemuan puluhan jenazah itu mengungkap adanya jaringan yang menyelundupkan warga Muslim Rohingya yang kabur dari Myanmar. Kelompok ini kemudian menahan mereka di kamp-kamp penampungan di dalam hutan dan baru diseberangkan ke Malaysia setelah menerima pembayaran.

BBC | SBS | THE NATION | SITA PLANASARI AQUADINI


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

13 jam lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

1 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

2 hari lalu

Tentara berdiri di samping kendaraan militer ketika orang-orang berkumpul untuk memprotes kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer/File Photo
Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.


Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

2 hari lalu

Phi Phi Islands di Phuket, Thailand (Pixabay)
Phuket dan Pattaya Overtourism, Pelaku Usaha Pariwisata Thailand Usul Pajak Turis Rp132.000

Selama musim ramai, Phuket di Thailand mengalami kemacetan lalu lintas dan kekurangan air, bandaranya pun kehabisan slot untuk penerbangan baru.


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

4 hari lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

5 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

5 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

8 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

9 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.