TEMPO.CO, Bagdad - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan kepada media bahwa pasukannya meraih kemenangan besar di Mosul dan berhasil mengusir ISIS dari kawasan tersebut.
"Komandan tertinggi angkatan bersenjata Irak, Haider al-Abadi, tiba di Kota Mosul dan memberikan ucapan selamat kepada pasukannya yang bertempur heroik dan rakyat Irak telah meraih kemenangan besar," bunyi pernyatan dari kantor Perdana Menteri, Ahad, 9 Juli 2017.
Baca: Pemimpin ISIS Tinggalkan Mosul, Baghdadi Biarkan Pasukannya Mati
Sejumlah foto yang dirilis oleh kantornya menunjukkan Perdana Menteri mengenakan pakaian seragam militer hitam dan bertopi, bersalaman dengan polisi dan perwira militer sesaat setelah dia tiba di Mosul.
Pengumuman kemenangan itu disampaikan setelah televisi pemerintah melaporkan bahwa pasukan berhasil mencapai sisi sungai Tigris dan menaikkan bendera Irak.
Operasi kemenangan di Mosul ini didukung oleh serangan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan ISIS di Suriah dan Irak.
Presiden Prancis Emmanuel Macron, salah satu negara kunci yang memberikan dukungan terhadap pasukan Irak, memberikan ucapan selamat atas kemenangan Irak di Mosul.
"Mosul telah bebas dari ISIS," bunyi akun Twitter Macron. "Pasukan Prancis telah memberikan kontribusi atas kemenangan ini," ucapnya.
Sekitar 100 militan ISIS sebelumnya dilaporkan terperangkap di kepingan Kota Tua sepanjang sungai Tigris. Menurut laporan kantor berit Reuters, banyak di antara militan ISIS melompat ke sungai pada Ahad dinihari, setelah dihadapkan pada kekalahan terhadap pasukan Irak.
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN