TEMPO.CO, London—Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Inggris belum dapat memastikan apakah ada warga Negara Indonesia atau WNI yang menjadi korban dalam kebakaran apartemen di London, Rabu 14 Juni 2017.
“KBRI London terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Inggris, namun sampai saat ini masih belum dapat dipastikan kewarganegaraan dari 30 korban terluka kebakaran tersebut,” demikian pernyataan KBRI London dari laman Facebook.
Baca Juga:
Baca: Begini Kengerian Kebakaran Apartemen London
Layanan hotline KBRI London +447881221235 dan +447795105477 disiagakan untuk memberikan bantuan bagi WNI dalam kondisi darurat bahaya.
Sedikitnya enam orang dipastikan tewas dan 50 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah api melahap apartemen GrenfellTower, Latimer Road, London. Para korban terluka telah dilarikan ke 5 rumah sakit terdekat.
Pihak Kepolisian Inggris telah membuka layanan darurat 0800 096 1233 untuk mendapatkan informasi terkait korban kebakaran.
Baca: Kebakaran Apartemen London, Penghuni Tertolong Muslim yang Sahur
Gedung rumah susun 27 lantai dengan 120 hunian yang dikelola wilayah Kensington and Chelsea ini terbakar Rabu pagi, 14 Juni 2017 sekitar pukul 01.00 dini hari waktu London.
Sekitar 200 petugas pemadam kebakaran dan 20 mobil ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian. Sampai saat ini belum dapat diketahui penyebab kebakaran tersebut.
SITA PLANASARI AQUADINI