TEMPO.CO, London – Warga muslim Inggris yang bangun untuk sahur dilaporkan membantu menyelamatkan nyawa penghuni dari kebakaran apartemen London.
Sejumlah penghuni apartemen 24 lantai tersebut menceritakan, mereka tidak mendengar alarm saat api mulai menyapu bangunan tinggi di London Barat tersebut.
Baca Juga:
Tapi mereka malah disiagakan oleh warga penghuni, beberapa di antaranya adalah warga muslim yang bangun untuk sahur dan termasuk orang pertama yang memperhatikan api itu.
Baca: Apartemen di London Terbakar, Sejumlah Orang Dilaporkan Tewas
Api mulai berkobar tidak lama setelah tengah malam dan ketika banyak orang yang tinggal di dalam blok menara itu sedang tertidur.
Orang-orang muslim termasuk orang pertama di tempat kejadian saat dievakuasi dari Menara Grenville.
Andre Barroso, 33 tahun, mengatakan kepada The Independent, “Muslim memainkan peran besar dalam mengajak banyak orang keluar.
“Sebagian besar orang yang saya lihat adalah muslim, mereka juga menyediakan makanan dan pakaian.”
Seperti yang dilansir Independent, Rabu, 14 Juni 2017, Barroso mengatakan banyak orang masih mencari teman dan kerabat yang tinggal di dalam menara.
Baca: Begini Kengerian Kebakaran Apartemen London
Banyak orang telah menyumbangkan air, makanan, dan pakaian ke gereja St Clement di dekatnya, tempat penduduk setempat mengungsi. Yang lainnya sedang mendistribusikan botol air ke orang-orang yang menunggu di luar.
Laporan terbaru menyebutkan sekitar enam korban tewas dalam kebakaran apartemen London, meski masih susah untuk diidentifikasi. Adapun saat ini terdapat korban luka-luka yang di rawat di rumah sakit.
INDEPENDENT | YON DEMA