Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Tunda Pemindahan Kedutaan AS ke Yerusalem

image-gnews
Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias
Seorang pejalan kaki berjalan melewati kedutaan besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Senin (5/8). Penutupan kantor kedutaan AS di Timur Tengah dan Afrika diperpanjang seminggu sebagai tindakan pencegahan setelah al Qaeda mengeluarkan ancaman pada hari Minggu (4/6). REUTERS/ Nir Elias
Iklan

TEMPO.CO, WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunda kepindahan kedutaan AS di Israel ke Yerusalem, dengan meneken aturan hingga enam bulan ke depan yang memastikan kedutaan akan berada di Tel Aviv.

Seperti dilansir The Christian Science Monitor, Jumat 2 Juni 2017, setelah perdebatan sengit selama beberapa bulan di dalam pemerintahannya, Trump akhir mengikuti jejak pendahulunya untuk memperpanjang keputusan setiap enam bulan sejak 1995 yang menunda kepindahan kedutaan AS ke Yerusalem.

Baca: Donald Trump Masih Pertimbangkan Pemindahan Kedutaan ke Yerusalem

“Keputusan yang diambil Presiden Trump untuk memaksimalkan proses damai antara Israel dan Palestina, serta menjamin kewajibannya untuk melindungi kepentingan nasional Amerika Serikat,” demikian pernyataan Gedung Putih, Kamis waktu setempat.

Namun, Gedung Putih meyakinkan para pendukung Israel bahwa pemindahan kedutaan ke Yerusalem hanya menunggu waktu yang tepat. Meski begitu, pemerintah Amerika Serikat belum menetapkan waktu pasti kepindahan kedutaan ke Yerusalem.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menerima keputusan itu dengan baik. “Meski kami kecewa, tapi kami sangat menghargai persahabatan dan komitmen Presiden Trump terhadap Israel,” ujar kantor Netanyahu.

Adapun Husam Zomlot, wakil Otoritas Palestina di Amerika Serikat menyambut gembira keputusan ini.

“Keputusan ini sesuai dengan konsensus internasional dan akan mengingkirkan penghalang dalam proses perdamaian,” tutur dia.

Israel menganeksasi Yerusalem secara sepihak pada 1967 dan menganggap seluruh kota itu sebagai ibukotanya. Negara itu sejak lama telah mendesak masyarakat internasional untuk memindahkan kedutaan-kedutaannya kesana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Alasan Penting Dunia Protes Kedutaan AS Pindah ke Yerusalem

Keinginan Israel ditentang oleh dunia internasional meski Kongres Amerika Serikat pada 1995 mengeluarkan undang-undang yang mengharuskan kedutaan AS di Israel dipindah ke Yerusalem, atau anggaran Kementerian Luar Negeri dipotong hingga separuhnya.

Walau begitu, Kongres memberikan celah sehingga pemerintah AS sejak era Bill Clinton dapat mengeluarkan putusan sementara setiap enam bulan untuk memperpanjang keberadaan kedutaan AS di Tel Aviv.

Aturan ini kembali diikuti oleh Trump, yang berjanji semasa kampanye untuk memindahkan kedutaan, setelah Raja Yordania Abdullah II tiba-tiba datang ke Washington tanpa undangan.

Abdullah II memperingatkan Trump bahwa pemindahan kedutaan ke Yerusalem tak hanya membuat proses perdamaian Israel-Palestina rusak, juga akan membuat murka dunia Arab.

Palestina menghendaki Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya di masa depan. Atas alasan tersebut, sekutu-sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat hingga pemerintahan Barack Obama menolak memindahkan kedutaan ke Yerusalem untuk menghindari eskalasi ketegangan Palestina-Israel.

Donald Trump berjanji untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem sebagai salah satu janji kampanyenya untuk menarik simpati kubu pro-Israel dan pengusaha Yahudi Amerika Serikat. Dia belum melakukan langkah nyata apapun untuk mewujudkan janji itu.

THE NEW YORK TIMES | CS MONITOR | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

9 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

Donald Trump disarankan membeberkan apa yang sudah dilakukannya untuk masyarakat dan perubahan apa yang disorongkannya dalam pilpres 2024.


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

1 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

1 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

1 hari lalu

Pengemudi memarkir kendaraannya di I-75 di utara London, Kentucky, 7 September 2024. Departemen Pemadam Kebakaran Mount Vernon/Handout via REUTERS
Penembakan Massal di Jalan Raya Kentucky Amerika, Sejumlah Orang Jadi Korban

Penembakan massal terjadi jalan raya di negara bagian Kentucky, Amerika Serikat dan menyebabkan sejumlah orang menjadi korban


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

2 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

2 hari lalu

Waswas Berdampak ke Pilpres, Hakim Tunda Pembacaan Putusan Kasus Hukum Donald Trump

Putusan yang seharusnya dibacakan pada 18 September 2024, ditunda sampai pemilu 5 November 2024 terlaksana agar tak berdampak pada Donald Trump


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

3 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

3 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

3 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel