Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Kirim Lagi Balon Sampah ke Korsel, Sudah 100 Lebih Penerbangan Terganggu

Reporter

image-gnews
Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Sebuah balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, membawa berbagai benda termasuk benda yang tampak seperti sampah, terlihat di sebuah taman di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Yonhap via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara kembali mengirimkan balon-balon berisi sampah yang mengapung ke arah Korea Selatan. Pengiriman balon sampah ini sebagai tanggapan atas dimulainya kembali siaran propaganda melalui pengeras suara oleh Korea Selatan.

Korea Utara dan Korea Selatan saling mengirim balon. Korea Utara mengirimkan hampir 2.000 balon pembawa sampah ke selatan sejak bulan Mei, dengan alasan bahwa hal ini merupakan pembalasan atas balon propaganda yang diluncurkan oleh aktivis Korea Selatan.

"Korea Utara meluncurkan gelombang baru balon pengangkut sampah," kata Kepala Staf Gabungan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, 21 Juli 2024. Balon-balon itu terbang menuju bagian utara Gyeonggi. "Harap laporkan ke militer atau polisi dan hindari kontak langsung dengan benda-benda tersebut."

Pengiriman balon udara terbaru adalah tiga hari setelah Seoul mengumumkan telah melanjutkan siaran propaganda melalui pengeras suara yang ditujukan ke Korea Utara. Seoul memperingatkan bahwa mereka akan memperluas siaran propaganda semacam itu jika Korea Utara tetap mengirimkan balon-balon pembawa sampah.

Korea Selatan menyebutnya sebagai tindakan kelas rendah dan menekankan bahwa semua tanggung jawab sepenuhnya berada di tangan militer Korea Utara. "Kami dapat meningkatkan jumlah pengeras suara siaran di daerah garis depan jika Korea Utara melanjutkan provokasinya," kata seorang pejabat militer kepada kantor berita Yonhap pada Sabtu, 20 Juli 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Balon-balon Korea Utara telah mengganggu lebih dari 100 penerbangan yang membawa 10.000 penumpang, kata seorang anggota parlemen Korea Selatan awal bulan ini. Sebagai tanggapan, Seoul telah sepenuhnya menangguhkan perjanjian militer untuk mengurangi ketegangan. Korea Selatan mengumumkan pada Juni bahwa mereka akan melanjutkan siaran propaganda di sepanjang perbatasan.

Selain selebaran menolak Kim Jong Un yang dikirim Korea Selatan, Korea Utara juga mendapat kiriman produk budaya pop Korea Selatan atau K-Pop. Kedua Korea secara teknis masih berperang karena konflik 1950 hingga 1953 berakhir dengan gencatan senjata, bukan perjanjian damai.

CNA | REUTERS

Pilihan editor: CrowdStrike Windows Down, Sistem Keamanan Pentagon Amerika Kena Juga?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi

33 detik lalu

Pemandu sorak Korea Utara dalam Olimpiade Musim Dingin di Gangneung, Korea Selatan, 16 Februari 2018. Pengakuan Lee So-yeon terkait pemandu sorak Korea Utara sama pada pengakuan pembelot pembelot Mi-Hyang yang pada tahun 2010, dan pembelot Keponakan laki-laki ayah Kim Jong-Il, Lee Il-Nam, yang membelot tahun 1982. REUTERS
5 Alasan Mayoritas Pembelot Korea Utara adalah Perempuan, dari Perdagangan Seks hingga Kebebasan Berekspresi

Salah satu faktor banyaknya pembelot perempuan Korea Utara adalah adanya perdagangan seks saat mereka melintasi beberapa negara


Korea Utara Ubah Undang-undang, Resmi Sebut Korea Selatan Musuh

12 jam lalu

Tumpukan tanah di dekat sebuah bangunan di jalan Jalur Gyeongui di wilayah utara Zona Demiliterisasi (DMZ), yang memisahkan kedua Korea, dalam gambar yang diambil dari Paju, Korea Selatan, 14 Oktober 2024. Yonhap/via REUTERS
Korea Utara Ubah Undang-undang, Resmi Sebut Korea Selatan Musuh

Korea Utara secara resmi menyatakan permusuhan dengan Korea Selatan lewat perubahan konstitusi.


Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

1 hari lalu

Rafael Struick dari Indonesia dan Thom Haye dari Indonesia terlibat kericuhan dengan Xie Wenneng dari Tiongkok dan Gao Zhunyi dari cina dalam pertandingan keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Sepak Bola Remaja Qingdao, Cina, Selasa, 15 Oktober 2024. Indonesia kalah dari Cina dengan skor 2-1. REUTERS/Florence Lo
Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga: Iran, Jepang, Korea, Uzbekistan Belum Terkalahkan

Sebanyak 18 tim di Asia sudah menyelesaikan laga keempat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Di mana posisi Timnas Indonesia?


Sederet Drama Korea yang Singgung Hubungan Korut dan Korea Selatan

1 hari lalu

Poster drama Korea Snowdrop yang dibintangi Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK. Foto: Instagram/@jtbcdrama.
Sederet Drama Korea yang Singgung Hubungan Korut dan Korea Selatan

Meskipun masih dalam keadaan perang, industri Drama Korea di Koresl tidak ragu untuk mengangkat tema hubungan dengan Korea Utara.


Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat memeriksa unit tank Tentara Rakyat Korea, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 25 Maret 2024. KCNA via REUTERS
Korea Utara Klaim 1,4 Juta Anak Muda Bergabung dengan Militer, Siap Perang?

Hubungan antara Korea Utara dengan Korea Selatan kian tegang setelah dihancurkannya jalan dan kereta api di perbatasan.


Korea Utara Ledakkan Jalan Perbatasan dengan Korea Selatan

2 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambaikan tangan dari kereta pribadi saat akan berangkat dari Pyongyang, Korea Utara, untuk mengunjungi Rusia, 10 September 2023, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 12 September 2023.  KCNA via REUTERS
Korea Utara Ledakkan Jalan Perbatasan dengan Korea Selatan

Korea Utara telah meledakkan beberapa ruas jalan dan jalur kereta api di sisi perbatasan yang dijaga ketat kedua negara


Warga Korea Selatan Terima Lonjakan Pesan Spam Berkedok Investasi dan Layanan Kencan

3 hari lalu

Pemandangan halaman depan Balai Kota Seoul, Korea Selatan pada 1 Juni 2022. Sumber: Korea Foundation
Warga Korea Selatan Terima Lonjakan Pesan Spam Berkedok Investasi dan Layanan Kencan

Warga Korea Selatan alami peningkatan signifikan dalam penerimaan pesan spam yang menyamar sebagai tawaran investasi dan layanan kencan.


Festival Budaya Kerajaan Korea 2024, Menghidupkan Warisan Sejarah di 4 Istana Ikonik Seoul

3 hari lalu

Istana Gyeongbokgung di Korea Selatan. Unsplash.com/Yeojin Yun
Festival Budaya Kerajaan Korea 2024, Menghidupkan Warisan Sejarah di 4 Istana Ikonik Seoul

Festival Budaya Kerajaan Korea 2024 menghidupkan kembali warisan Dinasti Joseon di empat istana ikonik Seoul


Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

4 hari lalu

Han Kang. Yonhap
Han Kang Tolak Konpers Soal Nobel Sastra karena Konflik Gaza dan Ukraina

Han Kang, penulis Korsel pemenang Hadiah Nobel Sastra 2024, menolak mengadakan konferensi pers akibat perang Ukraina-Rusia dan genosida Israel ke Gaza


Karina aespa Puncaki Melon HOT100, Jadi Solois Generasi 4 Petama yang Rajai Melon Chart

5 hari lalu

Karina aespa. Instagram.com/@katarinabluu
Karina aespa Puncaki Melon HOT100, Jadi Solois Generasi 4 Petama yang Rajai Melon Chart

Kesuksesan ini menunjukkan pengaruh besar yang dimiliki Karina aespa di kalangan penggemar dan industri musik.