Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gedung Putih Ultimatum Ratusan Diplomat AS Pengkritik Trump  

image-gnews
Seorang pengunjuk rasa membawa poster saat menggelar aksi protes di Terminal 4 Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) di New York, 28 Januari 2017. Ratusan massa menggelar aksi memprotes kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang warga dari 7 negara dengan mayoritas penduduk Islam, masuk ke wilayah AS. AP Photo/Craig Ruttle
Seorang pengunjuk rasa membawa poster saat menggelar aksi protes di Terminal 4 Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) di New York, 28 Januari 2017. Ratusan massa menggelar aksi memprotes kebijakan Presiden AS Donald Trump yang melarang warga dari 7 negara dengan mayoritas penduduk Islam, masuk ke wilayah AS. AP Photo/Craig Ruttle
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta- Gedung Putih telah mengeluarkan ultimatum kepada lebih dari 100 diplomat Amerika Serikat di seluruh dunia agar memahami perintah Presiden Donald Trump. Ultimatum untuk menanggapi laporan yang beredar bahwa lebih dari 100 diplomat AS telah menandatangani petisi untuk menolak dan mengkritik pembatasan imigrasi baru Presiden Trump.

Juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer mengatakan para diplomat yang tidak mengerti mengapa atau bagaimana larangan perjalanan Presiden Trump untuk membuat Amerika menjadi tempat yang aman akan diwajibkan mengikuti program pelatihan.  Jika para diplomat itu menolaknya, maka akan dipecat.

Baca juga:
Demi Keamanan, Polisi Dubai Dukung Kebijakan Donald Trump
Iran Uji Coba Rudal, Gara-gara Trump Larang Warganya ke AS?

"Semua diplomat harus mendalami tentang kebijakan Presdien Donald Trump tentang larangan imigran dari beberapa negara Islam, jika tidak maka wajib mengikuti program pelatihan atau silahkan pergi," kata Spicer, seperti yang dilansir BBC pada 30 Januari 2017.

Dalam pesan tersebut, para diplomat menyatakan penentangan mereka terhadap keputusan yang ditandatangani Trump pada Jumat pekan lalu yang melarang warga Libya, Sudan, Somalia, Suriah, Irak, Yaman dan Iran masuk ke AS selama 90 hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penandatangan dokumen yang diterbitkan oleh beberapa media, menunjukan bahwa para diplomat tersebut menyebutkan tujuh negara yang terkena dampak menganggap bahwa larangan tersebut telah termotivasi oleh agama.

Petisi itu diserahkan kepada sebuah badan yang disebut "saluran Perbedaan." Saluran tersebut aktif semasa perang Vietnam (1955-1975) agar staf dapat mengekspresikan ketidakpuasan mereka dengan sistem diplomasi AS tanpa takut dipecat, dan dokumen harus menerima tanggapan resmi dalam waktu antara 30 dan 60 hari.

BBC|ECONOMIC NEWS|NEW YORK TIMES|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

23 jam lalu

Stormy Daniels dan Karen McDougal (Reuters)
Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

16 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

22 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

27 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

33 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

36 hari lalu

Foto kombinasi Joe Biden dan Donald Trump. REUTERS/Jonathan Ernst
Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.


Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

38 hari lalu

Joe Biden dan Donald Trump dalam debat kandidat Presiden AS, 23 Oktober 2020.  REUTERS/Jim Bourg/Pool
Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.