Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ajaib, Nenek Ini Sembuhkan Sakit dengan Jilati Mata Pasien  

image-gnews
Nana Hava menyembuhkan lebih dari 5.000 orang dengan menjilat bola mata. Armin Durgut/Caters/Metro.co.uk
Nana Hava menyembuhkan lebih dari 5.000 orang dengan menjilat bola mata. Armin Durgut/Caters/Metro.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Sarajevo – Hava Celebic, nenek berusia 80 tahun asal sebuah desa di Crnjevo, sebelah utara Bosnia-Herzegovina, menjadi populer setelah dia dikabarkan memiliki keistimewaan dalam menyembuhkan penyakit mata. Metode penyembuhannya terbilang unik, yakni dengan hanya menjilat bola mata pasien.

Hana, atau juga yang dikenal sebagai Nana Hava, dikatakan telah menyembuhkan sekitar 5.000 orang yang mengalami sakit mata menggunakan teknik aneh itu.

Baca juga: Wanita Ini Jadi Buta Setelah Dijilati Kucingnya

Wanita tua itu mengklaim dia merupakan satu-satunya individu di dunia ini yang memiliki keistimewaan tersebut dan mengenakan biaya 10 euro (sekitar Rp 145 ribu) kepada pasiennya.

Teknik pengobatan Nana Hava ini dimulai dengan berkumur alkohol lebih dulu. Lantas, ia mulai menjilat bola mata pasien untuk membuang serpihan besi, debu, atau kaca yang mengganggu indera penglihatan pasiennya.

”Saya mempelajari teknik ini dari seorang wanita yang juga dikenal sebagai Hava. Tapi saya gagal mewariskan keterampilan ini kepada ahli waris saya karena mereka merasa jijik untuk menempelkan lidahnya di mata orang lain,” ujar Nana Hava, seperti dikutip Metro.uk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula: Awas, Smart Phone Bisa Merusak Mata

Dia juga berniat mendonorkan organ tubuhnya itu jika meninggal nanti. “Saya ingin lidah saya dipotong ketika saya mati nanti, sehingga organ ini dapat membantu orang lain,” katanya.

Lebih menakjubkan, pasien Nana Hava tidak hanya datang dari kalangan penduduk lokal, tapi juga berasal dari Amerika Serikat dan Rusia untuk mendapatkan perawatan unik itu.

”Banyak obat modern yang tidak membantu meringankan derita pasien, sedangkan mereka dikenai biaya yang mahal. Saya tidak akan mengenakan biaya kepada pasien yang tidak bekerja atau tidak memiliki uang,” katanya, seperti yang dilansir Metro.uk pada 26 Januari 2017.

METRO.UK | YON DEMA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungi Universitas Indonesia, Duta Besar Bosnia dan Herzegovina Jajaki Kerja Sama Belajar Jarak Jauh

8 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Kunjungi Universitas Indonesia, Duta Besar Bosnia dan Herzegovina Jajaki Kerja Sama Belajar Jarak Jauh

Duta Besar Bosnia dan Herzegovina kunjungi Universitas Indonesia untuk menjajaki peluang kerja sama belajar jarak jauh.


Dukung Palestina, Wali Kota Sarajevo Dilecehkan Pengusaha Israel

24 November 2023

Benjamina Karic. Foto : X
Dukung Palestina, Wali Kota Sarajevo Dilecehkan Pengusaha Israel

Wali Kota Sarajevo mengajukan tuntutan pidana terhadap seorang pengusaha Israel setelah mengalami pelecehan karena mendukung Palestina


Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

4 Juli 2023

Ilustrasi daun bidara. Shutterstock
Segudang Manfaat Buah Bidara Upas, Penyembuh Radang Usus Buntu hingga Diabetes

buah bidara dipercaya berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit


Novak Djokovic Hadapi Masalah Siku dalam Persiapan Menuju Prancis Terbuka

18 April 2023

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan Petenis asal Italia, Lorenzo Musetti dalam ATP Masters 1000 di Monte Carlo Masters, Monte-Carlo Country Club, Roquebrune-Cap-Martin, Prancis, 13 April 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Novak Djokovic Hadapi Masalah Siku dalam Persiapan Menuju Prancis Terbuka

Novak Djokovic akan menghadapi petenis Prancis Luca Van Assche yang berusia 18 tahun pada Rabu, 19 April 2023.


Erdogan Kunjungi Tiga Negara Balkan, Ikut Hadiri Pembukaan Pusat Islam di Kroasia

6 September 2022

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara selama konferensi pers setelah KTT NATO, di Brussels, Belgia, 24 Maret 2022. REUTERS/Gonzalo Fuentes/File Photo
Erdogan Kunjungi Tiga Negara Balkan, Ikut Hadiri Pembukaan Pusat Islam di Kroasia

Selama tur tiga hari Erdogan di Balkan, pertemuan bilateral akan diadakan di Sarajevo, Beograd dan Zagreb.


Luhut Sebut Iklim Investasi RI Kondusif, Banyak Negara Maju Tertarik Tanam Modal

12 Juni 2022

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina, Dr. Bisera Turkovic. FOTO/Instagram
Luhut Sebut Iklim Investasi RI Kondusif, Banyak Negara Maju Tertarik Tanam Modal

Menko Luhut mengatakan ke Menteri Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina Bisera Turkovic bahwa banyak negara maju tertarik menanamkan modal di RI.


Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina Saling Jajaki Kerja Sama

10 Juni 2022

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Bosnia dan Herzegovina Bisera Turkovic pada Jumat, 10 Juni 2022. Sumber: dokumen Kemlu RI
Indonesia dengan Bosnia dan Herzegovina Saling Jajaki Kerja Sama

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan kemungkinan bisnis Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur Kemitraan Publik-Swasta Bosnia dan Herzegovina.


Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

8 Februari 2021

Ilustrasi adopsi anjing dan kucing. Salemcountyhumanesociety.org
Punya Hewan Peliharaan, Awas Tertular Penyakit Berikut

Punya hewan peliharaan memang menghibur. Tapi awas, mereka juga bisa menularkan penyakit kepada pemiliknya.


Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

8 Februari 2021

Petugas BPBD DKI Jakarta mengevakuasi korban banjir di RT11 RW05 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menggunakan perahu karet, Minggu (7/2/2021). Banjir terjadi akibat luapan Kali Ciliwung. (ANTARA/HO-BPBD DKI).
Banjir Lagi, Waspadai Penyakit Akibat Virus dan Jamur Berikut

Banjir selalu menyisakan berbagai masalah, bukan hanya kotoran dan lumpur tapi juga beragam penyakit akibat virus dan jamur.


Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

7 Februari 2021

Firmanzah, Rektor Paramadina. Facebook
Mengenal Vertigo, Penyakit Penyebab Wafatnya Rektor Paramadina

Rektor Paramadina, Firmanzah, wafat karena vertigo. Penyakit ini banyak dialami orang tapi kurang dipahami bahayanya.