Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecelakaan Kereta Api di India Tewaskan 36 Orang

image-gnews
Suasana di lokasi anjloknya kereta api dengan 14 gerbong di Kanpur, Uttar Pradesh, India, 28 Desember 2016. hindustantimes.com
Suasana di lokasi anjloknya kereta api dengan 14 gerbong di Kanpur, Uttar Pradesh, India, 28 Desember 2016. hindustantimes.com
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Sedikitnya 36 orang tewas dan 50 korban lainnya luka-luka setelah sebuah kereta api penumpang terlempar dari rel di India selatan, Sabtu dinihari waktu setempat, 21 Januari 2017.

Menurut manajer perusahaan jawatan kereta api India, Chandralekha Mukherji, kepada kantor berita Associated Press, dalam kecelakaan tersebut tujuh rangkaian gerbong Hirakhand Express keluar dari jalur kereta.

Untuk menyelamatkan penumpang lainnya, tim keselamatan India bekerja keras hingga Ahad pagi, 22 Januari 2017. Mereka memotong bagian gerbong di dekat stasiun kereta api Kunera di Distrik Vizianagaram, negara bagian Andhra Pradesh.

"Ketika kecelakaan, kereta api sedang dalam perjalanan antara Jagdalpur di negara bagian Chhattisgarh menuju Bhuvanesawar di Orissa," tulisal Al Jazeera, Ahad, 22 Januari 2017.

Juru bicara perusahaan kereta api JP Mishra menjelaskan, akibat kecelakaan tersebut, sebanyak 36 orang tewas.

"Sampai sejauh ini baru 19 korban tewas yang berhasil diidentidikasi," ucapnya. Dia menambahkan, kemungkinan jumlah tersebut bakal bertambah mengingat masih banyak korban terperangkap di dalam gerbong.

India dikenal sebagai negara ketiga terbesar di dunia yang menggunakan moda angkutan kereta api, namun fasilitas sinyal dan komunikasi angkutan ini sangat memprihatinkan.

Perawatan rel dan peralatan kereta api juga sangat buruk. Bahkan di beberapa tempat, masih menggunakan sistem sinyal manual sehingga berisiko tinggi yang ditimbulkan oleh kesalahan manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada November 2016, sebanyak 146 orang tewas ketika sebuah kereta api penumpang tergelincir dari rel di dekat Kanpur, Uttar Pradesh. Kejadian itu tergolong insiden paling mematikan di negara tersebut dalam kurun waktu lima tahun.

Menurut laporan pemerintah pada 2012, sekitar 15 ribu orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan kereta api.

Kejadian terburuk berlangsung pada 1981, saat sebuah kereta api terjun ke Sungai Bagmati di utara India mengakibatkan sekitar 800 orang meninggal.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, berjanji menyiapkan dana sebesar US$ 137 miliar atau sekitar Rp 1.835 triliun untuk modernisasi jaringan kereta api sehingga dapat digunakan 23 juta orang setiap hari.

Dalam pesan singkat di Twitter, Ahad, Modi menyampaikan ucapkan belasungkawa terhadap para korban tewas akibat kecelakaan kereta api seraya meminta menteri perkeretaapian memantau situasinya dari dekat.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.


Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Umat Muslim berdoa sebelum mereka makan makanan berbuka puasa di sebuah toko baju, selama bulan puasa Ramadan di kawasan tua Delhi, India, 29 Maret 2024. REUTERS/Anushree Fadnavis
Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

9 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

13 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

13 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

14 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.