Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Thailand Tangkap Raja Narkoba ASEAN

image-gnews
Polisi memasang grafik yang menunjukkan anggota jaringan perdagangan narkoba yang diduga dioperasikan oleh Xaysana Keopimpha. bangkokpost.com
Polisi memasang grafik yang menunjukkan anggota jaringan perdagangan narkoba yang diduga dioperasikan oleh Xaysana Keopimpha. bangkokpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Bangkok-Polisi Thailand menangkap seorang pria warga Laos dalam satu operasi di Bandara Suvarnabhumi. Xaysana Keopimpha, 42 tahun, nama pria yang ditangkap polisi Thailand tersebut,  dijuluki Raja Narkoba ASEAN karena mendalangi satu jaringan perdagangan narkoba di seluruh wilayah ASEAN.

Xaysana dikepung polisi dan ditangkap dengan disaksikan ratusan orang setelah dia tiba di bandara Suvarnbhumi pada Kamis, 19 Januari 2017  pukul 5 sore waktu setempat. Ia tiba di bandara dari Phuket.

Baca juga:
Gunakan Narkoba, Bekas Wartawan Perang Disidang di Bali
Mabuk dan Robek Bendera Thailand, Dua Warga Italia Ditahan
Thailand Tunda Pemilu hingga 2018 

Sekretaris Jenderal Kantor Lembaga Pengawasan Obat Sirinya Sithichai mengatakan jaringan narkoba itu diyakini menyelundupkan narkoba ke banyak negara, termasuk Malaysia dan Singapura.

"Singapura sudah menghubungi pemerintah Thailand untuk mendapatkan informasi tentang jaringan yang dipimpin tersangka," kata Sithichai, seperti yang dilansir New Straits Times pada 21 Januari 2017.

Penyelidik otoritas Thailand terhadap sindikat narkoba yang dipimpin Xaysana menemukan data bahwa Xaysana merupakan sumber utama bagi distribusi bahan narkotika di seluruh wilayah ASEAN.

Polisi Thailand mencatat sukses besar dalam mendeteksi tersangka menyusul penyitaan lima juta pil methamphetamine tahun lalu.

Wakil Kepala Kepolisian Nasional Thailand Jen Chalermkiat Srivorakarn mengatakan penangkapan warga Laos itu dilakukan setelah aparat melakukan penyelidikan selama lima bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Xaysana, polisi Thailand juga menangkap  tiga warga Thailand yang merupakan teman raja narkoba itu. Mereka ditangkap dalam operasi susulan dan polisi menyita berbagai aset serta uang dari mereka.

Pemerintah menyita 14 bidang tanah, 14 mobil mewah, barang mewah, mulai dari emas, dan uang dalam mata uang Thai Baht serta US Dollar sebesar 100 juta Baht.

Komisaris Biro Pencegahan dan Pengendalian Narkotika Thailand, Sommai Kongwisaisuk mengatakan jaringan narkoba yang dipimpin Xaysana  setara dengan jaringan dipimpin dua raja narkoba lainnya.

Sommai menambahkan,  penyelidikan awal menunjukkan pria itu memiliki berbagai bisnis, termasuk dalam bidang perhotelan, pabrik papan dan bisnis mobil mewah di Laos.

"Para pejabat akan berusaha secara habis-habisan untuk mendeteksi aset milik jaringan itu yang memiliki kaitan dengan obat.

Pemerintah Thailand juga bekerjasama dengan rekan-rekan mereka dari Laos dalam operasi itu. Penangkapan raja narkoba itu merupakan keberhasilan penting dalam usaha mengekang masalah narkoba di Laos dan Thailand.
BANGKOK POST|NEW STRAITS TIMES|BERNAMA|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

1 jam lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

10 jam lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

10 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

11 jam lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.


Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

15 jam lalu

Ketua RW 01 di Kelurahan Tugu, Lili Ramli, seusai menceritakan penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba, di rumahnya, Rabu malam, 24 April 2024. Pesta narkoba berlangsung di rumah dua anggota polisi di Kampung Palsigunung, RT 007 RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat malam, 19 April 2024. TEMPO/ Ihsan Reliubun
Polisi Pesta Narkoba di Depok Bikin Warga Kampung Palsigunung Waswas

Lili Ramli, Ketua RW 01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, segera mengumpulkan warganya usai penangkapan 5 polisi yang diduga pesta narkoba


Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

17 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Positif Narkoba karena Obat Flu, Bikin 1 Lab Kebakaran Jenggot

Istri Bintang Emon, Alca Octaviani dinyatakan positif narkoba karena mengkonsumsi obat flu yang disarankan oleh apoteker.


4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

20 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

20 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

1 hari lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN