Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Berceceran di Apartemen Pelaku Teror Turki  

image-gnews
Uang kertas rupiah bersama sejumlah mata uang yang berbeda ditemukan di dalam flat ditangkapnya tersangka serangan klub malam Tahun Baru, di Istanbul, Turki, 17 Januari 2017. Pria bersenjata bernama Abdulkadir Masharipov membunuh 39 orang dalam serangan. AP/Lefteris Pitarakis
Uang kertas rupiah bersama sejumlah mata uang yang berbeda ditemukan di dalam flat ditangkapnya tersangka serangan klub malam Tahun Baru, di Istanbul, Turki, 17 Januari 2017. Pria bersenjata bernama Abdulkadir Masharipov membunuh 39 orang dalam serangan. AP/Lefteris Pitarakis
Iklan

TEMPO.CO, Istanbul - Sejumlah pecahan uang rupiah ditemukan di dalam apartemen pelaku serangan teror di klub malam mewah Reina, Istanbul, Turki, pada malam tahun baru. Temuan pecahan uang rupiah itu merupakan hasil penggerebekan polisi Turki di apartemen pelaku bernama Abdulgadir Masharipov, 34 tahun. Pelaku yang merupakan warga Uzbekistan ini diburu selama 17 hari.

Polisi menemukan beberapa pecahan uang sepuluh ribu dan dua ribu rupiah serta pecahan uang negara lain, termasuk ringgit Malaysia. Gambar dari uang rupiah tersebut berhasil diabadikan seorang wartawan yang meliput pemeriksaan terhadap apartemen Masharipov. 

Berita terkait:
Penyerang Klub Reina di Turki Akui ISIS Kendalikan Aksinya
Teror di Istanbul: Klub Reina, Tempat Berkumpul Kaum Jetset
Teror Klub Malam Istanbul, Tak Ada WNI Jadi Korban

Seperti dilansir Al Arabyah pada 18 Januari 2017, uang itu berada di atas kasur apartemen tersebut. Selain itu, polisi menemukan pakaian berserakan di lantai dan makanan sisa yang mengotori dapur.

Temuan lainnya berupa dua pucuk pistol serta sebuah surat dalam bahasa Arab dan Inggris bertuliskan "Saya mencintaimu" yang ditujukan kepada orang tak dikenal.

Masharipov ditangkap bersama putranya dalam sebuah operasi keamanan di Distrik Esenurt, Istanbul. Polisi juga menggelandang seorang pria Kirgistan, empat perempuan, serta membawa putra Masharipov yang masih berusia empat tahun.

Menurut laporan Hurriyet, Masharipov memasuki Turki melalui Iran dengan menggunakan nama Ebu Muhammed Horasani pada Januari 2016. Ia tinggal di Konya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, dia pergi ke Istanbul pada 16 Desember 2016. Sejak itu, dia terus memantau tempat yang akan dijadikan sasaran serangan berdasarkan perintah ISIS di Suriah.

Dia lalu memilih klub malam Reina karena pengawasan keamanan di klub malam mewah itu dianggap tidak terlalu ketat.

Masharipov kemudian pulang ke penginapannya di Zeytinburnu untuk mengambil senjata, lalu kembali ke klub malam itu. Ia melepaskan lebih dari 100 tembakan selama 75 menit menjelang tengah malam tahun baru.

AL ARABIYAH|HURRIYET|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

7 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

11 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

14 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

8 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

15 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

16 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

17 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

18 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

22 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.