TEMPO.CO, London - Pramugari maskapai EasyJet, Shannon Gleeson, dipecat atasannya atas tuduhan memakan sandwich seharga 4,50 pound sterling (Rp 72 ribu) tanpa membayar alias mencuri.
Pramugari yang bekerja untuk maskapai EasyJet itu dituduh mencuri sandwich setelah gagal menunjukkan kuitansi pembelian makanan tersebut. Kasus ini kemudian bergulir ke pengadilan ketenagakerjaan di London, Inggris.
Baca Juga:
Selama persidangan di pengadilan ketenagakerjaan terungkap bahwa Gleeson, 22 tahun, memakan sandwich yang diberikan manajernya sendiri. Saat itu, dia bertugas dalam penerbangan ke luar negeri untuk pertama kali pada September 2015.
Sandwich tersebut merupakan produk milik EasyJet yang seharusnya dijual kepada penumpang.
Gleeson menjelaskan, dia saat itu tidak menemukan makanan yang aman untuk dimakan dalam penerbangan. Gleeson alergi produk makanan berbasis kacang. Lalu manajer kabin penerbangan itu memberikan sandwich kepadanya untuk dimakan.
Malang bagi Gleeson, perusahaan EasyJet menuntutnya menunjukkan kuitansi pembelian Sandwich. Perusahaan maskapai itu juga mengklaim Gleeson melanggar kebijakan perusahaan karena tidak meminta kuitansi terlebih dulu kepada manajer yang memberikan sandwich tersebut sebagai bukti pembelian.
Gleeson, yang sudah bekerja selama tiga tahun di EasyJet, mengatakan dia bukan pencuri seperti yang dituding perusahaannya. Meski tak terima dituduh pencuri, Gleeson menyatakan permintaan maaf dan siap membayar sandwich yang dimakannya.
"Saya lantas dipecat bersama manajer kabin atas kesalahan mencuri," katanya seperti dilansir Mirror pada 15 Januari 2017.
Kasus tersebut diselesaikan secara baik di luar pengadilan, tapi rincian lebih lanjut mengenai hal itu tidak diungkapkan.
MIRROR | THE SUN | YON DEMA