Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arkeolog Klaim Temukan Bab Injil yang Hilang

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Makam Yesus. NATIONAL GEOGRAPHIC
Makam Yesus. NATIONAL GEOGRAPHIC
Iklan

TEMPO.CO, London - Para ahli mengklaim bahwa kitab suci umat Kristen (Injil) yang ditulis di atas lempengan logam yang diikat kawat adalah kitab asli yang menceritakan kisah Yesus yang sebenarnya. Kitab logam itu ditemukan pada 2008 di sebuah gua terpencil di Yordania, tempat para pengungsi Kristen melarikan diri setelah kejatuhan Yerusalem pada tahun 70 Masehi.

Menurut para ahli, kitab itu bisa mencerahkan bukan hanya untuk orang-orang Kristen, tapi juga orang-orang Yahudi dan muslim. Kitab itu berisi pelayanan Yesus yang menunjukkan bahwa ajaranNya diadopsi dari ajaran masa Raja Daud, seribu tahun sebelumnya. Disebutkan Yesus mulai menyebarkan ajaranNya tersebut di Bait Salomon di mana wajah Tuhan diyakini telah dilihat.

Salah satu ahli yang menganalisa kitab itu, David Elkington, spesialisasi sejarah agama dan arkeologi dari Gloucestershire, Inggris, mengatakan buku itu ditemukan Hassan Saeda, seorang Badui Israel, yang mendapatkan itu saat banjir. Menurut beberapa laporan, buku itu diberikan kepada mereka oleh kakeknya. Pada 2011 Elkington mengumumkan penemuan itu.

Tapi sejumlah tokoh agama mengatakan waktu itu bahwa kitab tersebut palsu tanpa melakukan pengecekan. Kini kitab itu telah selesai dianalisis oleh Roger Webb dan Chris Jeynes di University of Surrey Nodus Laboratory di Ion Beam Centre. Hasilnya, kitab itu kompatibel dengan sampel yang ditemukan Gereja Khatolik Roma di Dorset. Analisis juga menemukan naskah kuno itu cenderung berusia 1800-2000 tahun.

Fakta lainnya juga menyebutkan, naskah itu menggunakan bahasa Paleo-Ibrani. Naskah kuno itu juga terdapat gambar bintang, simbol kedatangan Mesias, dan mereka menyebutkan nama Yesus. Di situ juga berisi nama Rasul Yakobus, Petrus, dan Yohanes serta kisah Penyaliban dan Kebangkitan.

Menurut Elkington, buku itu menunjukan Yesus bagian dari sekte Yahudi keturunan Raja Daud, yang menyembah di Kuil Sulaiman dan percaya pada dewa-dewi. "Yesus berusaha mengembalikan fungsi Kuil Salomon seperti saat era Raja Daud. Untuk menempatkan kembali apa yang telah hilang dalam mereformasi yang datang sebelum waktunya," kata Elkington kepada Daily Mail, Rabu, 30 November 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kitab itu muncul untuk mengungkapkan bab yang hilang dari Injil. Ia menjelaskan, Kristen didirikan Yesus di bait suci, tempat banyak orang Yahudi percaya Tuhan benar-benar tinggal. "Yesus masuk ke Bait Allah untuk memperbaharui perjanjian dengan Allah," tutur Elkington.

Jika naskah tersebut terbukti asli, maka itu akan menjadi wawasan baru orang Kristen terkait kehidupan Yesus Kristus. Kitab itu menjelaskan bahwa Yesus juga berdoa di Kuil, meyakini keberadaan dewa dan dewi serta pelindung garis keturunan Ibrani.

DAILY MAIL | METRO.UK | YON DEMA

Simak Pula
Hoax: Kabar Diskon Hotel untuk Tamu Massa Aksi 212
Dahlan Iskan Tunjuk Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

1 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, berbicara selama unjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina, Hamas, di Beirut, Lebanon, 13 Oktober 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Hizbullah: Kami Tak Akan Mengemis ke Israel Demi Gencatan Senjata

Pemimpin baru Hizbullah mengatakan tak akan mengemis ke Israel.


Naim Qassem Pimpin Hizbullah Gantikan Hassan Nasrallah, Menhan Israel: Tidak Akan Lama, Hitung Mundur Dimulai

1 jam lalu

Wakil pemimpin Hizbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem. REUTERS/Mohamed Azakir
Naim Qassem Pimpin Hizbullah Gantikan Hassan Nasrallah, Menhan Israel: Tidak Akan Lama, Hitung Mundur Dimulai

Naim Qassem terpilih sebagai pimpjnan Hizbullah menggantikan Hassan Nasrallah. Bagaimana komentar Israel?


Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

2 jam lalu

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Barth Eide. Shutterstock
Berupaya Selamatkan UNRWA, Norwegia Desak ICJ Klarifikasi Kewajiban Israel

'Tidak ada negara, termasuk Israel, yang dapat melampaui kewajibannya berdasarkan hukum internasional,' kata menteri luar negeri Norwegia


Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

3 jam lalu

Logo UNESCO
Israel Serang Situs Warisan Dunia UNESCO di Lebanon

Pasukan Israel mengancam menyerang situs Warisan Dunia UNESCO berupa reruntuhan kuno Romawi di Lebanon


Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

3 jam lalu

Sebuah truk, bertanda logo Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), menyeberang ke Mesir dari Gaza, di perbatasan Rafah yang melintasi antara Mesir dan Jalur Gaza, selama gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Rafah, Mesir, 27 November , 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Israel Larang UNRWA Beroperasi di Wilayahnya, Berdampak Apa?

Beberapa negara mengutuk sikap Israel yang melarang segala kegiatan badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA. Apa dampaknya?


Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

4 jam lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Top 3 Dunia: Israel Hancurkan Sistem Rudal Iran hingga Tentara Israel Tewas di Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 30 Oktober 2024 diawali oleh pesawat Israel telah menghancurkan tiga sistem rudal antipesawat Rusia S-300 milik Iran


Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

5 jam lalu

Demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Upayakan Pembebasan Beberapa Sandera dengan Imbalan Gencatan Senjata Gaza Sebulan

Israelberusaha mencapai kesepakatan di mana sejumlah kecil sandera Israel yang ditahan di Gaza akan dibebaskan dengan imbalan gencatan senjata


Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

13 jam lalu

Sebanyak 40 WNI dan 1 WNA tiba di Indonesia pada 7 Oktober 2024, setelah dievakuasi dari Lebanon. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya


CNN Larang Tokoh Zionis setelah Ancam Jurnalis Muslim dalam Debat Live

14 jam lalu

Logo CNN berdiri di luar tempat berlangsungnya debat kedua calon presiden AS dari Partai Demokrat tahun 2020, di Fox Theater di Detroit, Michigan, AS, 30 Juli 2019. REUTERS/Brian Snyder
CNN Larang Tokoh Zionis setelah Ancam Jurnalis Muslim dalam Debat Live

Setelah ancaman pembunuhan di 'CNN Newsnight,' tokoh zionis Ryan James Girdusky tak akan lagi diundang


Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

16 jam lalu

Seorang tentara Israel berdiri di atas tank Merkava dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, Israel 23 November 2023. Tank Merkava dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 12,7 mm dan senapan mesin 7,62 mm, dan juga memiliki pelontar granat Mk 19 dan mortir 60 mm yang dioperasikan secara internal hingga 12 x granat asap. REUTERS/Alexander Ermochenko
Dubes Turki di PBB Serukan Embargo Senjata terhadap Israel

Duta Besar Turki untuk PBB Ahmet Yildiz menyerukan embargo senjata ke Israel.