TEMPO.CO, New Delhi- Mahkamah Agung India memutuskan semua bioskop harus memutar lagu kebangsaan sebelum menayangkan film dan penonton harus berdiri untuk menghormatinya.
Panel Mahkamah Agung memerintahkan bioskop harus menampilkan bendera nasional pada layar ketika lagu dimainkan. Hal ini secara tidak langsung mendorong publik untuk berdiri dan memupuk semangat patriotisme.
Banyak bioskop sudah memainkan lagu kebangsaan sebelum pemutaran film, tetapi hanya negara bagian barat Maharashtra yang mewajibkannya.
Baca:
DK PBB Larang Korea Utara Ekspor Batubara ke Cina
Kuba Berkabung, Dilarang Jual Minuman Beralkohol 9 Hari
"Waktunya telah tiba, warga negara menyadari bahwa mereka hidup dalam suatu bangsa dan berkewajiban untuk menghormati lagu kebangsaan," kata hakim yang memimpin persidangan itu.
Isu apakah penonton harus berdiri atau tidak saat pemutaran lagu kebangsaan di bioskop sudah lama menjadi perdebatan. Keputusan ini mendapat kritik luas, dengan sejumlah besar mengklaim itu adalah satu pelanggaran kebebasan sipil.
Beberapa kaum liberal mengatakan kebebasan berbicara sedang dihambat oleh pemerintah sayap kanan nasionalis yang saat ini berkuasa.
"ni keputusan yang buruk dari Mahkamah Agung untuk menghina kebebasan individu. Ini perlakuan sewenang-wenang dan megerikan di ruang bioskop," tulis Nitin Pai, pendiri Lembaga Takshashila, pada blognya.
Bulan lalu, seorang pria cacat menggambarkan bagaimana ia diserang di sebuah bioskop di India Barat karena tidak berdiri saat lagu kebangsaan dinyanyikan.
Pada bulan Januari, penulis naskah Bollywood dicela di dalam bioskop di Mumbai setelah ia menolak untuk berdiri saat lagu kebangsaan.
AL JAZEERA|YON DEMA