TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bank yang terletak di Springvale Road, Melbourne, Australia, terbakar. Dalam peristiwa yang terjadi Jumat, 18 November 2016, pukul 11.30, ada 27 orang terluka. Dua diantaranya berada dalam kondisi kritis.
Seperti dikutip dari kantor berita ABC, Sabtu, 19 November 2016, kebakaran tersebut disebabkan tindakan seorang pria berusia 21 tahun. Pria ini membakar dirinya di dalam bank.
"Dia membawa semacam accelerant," kata Inspektur Polisi Jacqui Poida.
Pria tersebut berjalan ke dalam bank dan menyalakan accelerant sehingga menimbulkan kobaran api. "Dia masuk ke dalam api itu dan sejumlah orang yang berada di dalam bank pada saat itu ikut terbakar," ujarnya.
Kemudian pria tersebut keluar dari bank. Polisi yang sudah tiba di lokasi kejadian segera menangkap pria itu dan memasukkannya ke ambulans untuk dibawa ke rumah sakit. Saat ini, menurut Poida, pria itu berada dalam kondisi yang serius dan dijaga polisi.
Seorang saksi yang berada di lokasi pada saat kejadian, Ashley Atkin-Fone, mengatakan bahwa ia bergegas mencari bantuan setelah mendengar ledakan besar di dalam bank dan melihat asap hitam menyelimuti seluruh ruangan.
"Anak ini keluar dari bank dengan kondisi seluruh tubuhnya terbakar dan berdarah. Dia berteriak. Saya terkejut selama beberapa menit," kata Ashley. Dia menambahkan, "Saya berlari ke seberang jalan, masuk ke Optus dan mengambil alat pemadam kebakaran dan mencoba mematikan api."
Hingga kini, Country Fire Authority Australia belum dapat memastikan tipe dari accelerant yang digunakan oleh pelaku untuk membakar bank. Polisi pun belum dapat mengkonfirmasi terkait laporan adanya ledakan sebelum kebakaran terjadi.
ABC | ANGELINA ANJAR SAWITRI