Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Pajak Ulat, Puluhan Orang di Negara Ini Tewas

Editor

Grace gandhi

image-gnews
REUTERS/Herwig Prammer
REUTERS/Herwig Prammer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya, 20 orang tewas dalam pertempuran selama tiga hari antara etnis Pygmy dan Bantu di Republik Demokratik Kongo (DR Kongo) setelah mereka bertengkar karena pajak ulat.

Anggota parlemen setempat, Kalunga Mawazo, mengatakan perkelahian di Kabalo yang berlangsung sejak Minggu pecah akibat perselisihan mengenai panen ulat, makanan utama penduduk di daerah Tanganyika, utara DR Kongo.

Baca: Dimusuhi Media, Donald Trump Ingin Dirikan Televisi

"Pertarungan yang meletus sejak Minggu menyebabkan empat etnis Bantu dan 16 etnis Pygmy meninggal dunia setelah mereka berdebat tentang pajak yang secara tradisional dibayar oleh etnis Pygmy kepada Bantu," kata Mawazo, seperti dilansir Daily Mail pada Selasa, 18 Oktober 2016.

Seorang pendeta yang menolak namanya diungkapkan mengatakan, etnis Pygmy di daerah itu percaya mereka berhak seperti penduduk lain untuk tidak membayar pajak.

Mereka menolak membayar pajak yang dikenakan secara ilegal itu lalu memanah dua warga etnis Bantu sehingga menyebabkan korban tewas.

Dua lagi etnis Bantu terbunuh ketika mereka melancarkan serangan balasan yang turut menyebabkan 16 etnis Pygmy tewas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: 10 Lagu Ini Temani Barack Obama Berolahraga

Gubernur Tanganyika, Ngoy Kitangala, mengatakan pasukan keamanan dikerahkan ke daerah itu dan keadaan di situ dilaporkan masih tegang hingga Selasa.

Warga Pygmy telah lama mengeluh dipinggirkan, dieksploitasi, dan dibenci oleh orang-orang Bantu yang tinggal di komunitas pertanian. Warga mengatakan mereka diperlakukan seperti warga negara kelas dua.

Perselisihan berujung maut ini bukanlah pertama kalinya terjadi antara kedua kelompok etnis itu. Sebelumnya perkelahian melibatkan kematian antara dua etnis itu tercetus sejak 2013. Lebih dari 200 orang dilaporkan tewas saat itu dan puluhan ribu orang melarikan diri dari pertempuran yang bersenjatakan panah dan parang tersebut.

DAILY MAIL | MIRROR | YON DEMA


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih 40 Orang Tewas di Kongo Timur Akibat Kekerasan atas Protes Anti-PBB

22 hari lalu

Penjaga perdamaian yang bertugas di Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) mengamankan tempat di mana duta besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo Luca Attanasio, polisi militer Italia Vittorio Iacovacci dan pengemudi Kongo Moustapha Milambo yang tewas dalam aksi penyerangan di desa Ruhimba, timur Republik Demokratik Kongo 22 Februari 2021. REUTERS/Sammy Mupfuni
Lebih 40 Orang Tewas di Kongo Timur Akibat Kekerasan atas Protes Anti-PBB

Misi penjaga perdamaian PBB menghadapi protes sejak 2022 karena dianggap gagal melindungi warga sipil Kongo dari kekerasan milisi.


Luhut Tawarkan Proposal Kerja Sama Trilateral ke Presiden Kongo, Apa Isinya?

13 Juli 2023

Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Presiden Republik Demokratik Kongo Felix Tshisekedi (kanan) dalam pertemuan di Kinshasa, Kongo. (ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi)
Luhut Tawarkan Proposal Kerja Sama Trilateral ke Presiden Kongo, Apa Isinya?

Menteri Luhut menawarkan proposal kerja sama trilateral berbentuk aliansi hutan tropis dan karbon kepada Republik Demokratik Kongo. Apa saja isinya?


PBB: Kelompok terkait ISIS dari Uganda Perluas Jangkauan di Kongo

21 Juni 2023

Warga melarikan diri dari Bwera setelah militan yang terkait dengan kelompok pemberontak Allied Democratic Forces (ADF) membunuh dan menculik beberapa orang di Sekolah Menengah Mpondwe Lhubirira, di Mpondwe, Uganda barat, 17 Juni 2023. REUTERS/Stringer
PBB: Kelompok terkait ISIS dari Uganda Perluas Jangkauan di Kongo

Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) yang membantai puluhan siswa di Uganda berjanji setia kepada ISIS pada 2019.


Lebih Dari 40 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Milisi di Kamp Pengungsi Ituri, Kongo

12 Juni 2023

Warga Kongo di kamp pengungsian. REUTERS
Lebih Dari 40 Warga Sipil Tewas dalam Serangan Milisi di Kamp Pengungsi Ituri, Kongo

Milisi CODECO, salah satu dari banyak milisi di Kongo, bertanggung jawab atas pembantaian tersebut


Melarikan Diri dari Konflik, Perempuan Kongo Menghadapi Ancaman Pemerkosaan

20 Mei 2023

Warga Kongo di kamp pengungsian. REUTERS
Melarikan Diri dari Konflik, Perempuan Kongo Menghadapi Ancaman Pemerkosaan

Perempuan Kongo rentan terhadap kejahatan seksual ketika mereka harus keluar dari kamp pengungsian demi mencari makanan dan kayu bakar.


410 Orang Tewas dalam Banjir dan Tanah Longsor di Kongo

11 Mei 2023

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A
410 Orang Tewas dalam Banjir dan Tanah Longsor di Kongo

Setidaknya 410 orang terkonfirmasi tewas dan lebih dari 5 ribu orang hilang dalam musibah banjir bandang dan tanah longsor Provinsi Kivu, Kongo


Hujan Deras Picu Banjir di Kongo, Korban Tewas Capai 401 Orang

8 Mei 2023

Warga sipil Kongo berkumpul setelah kematian anggota keluarga mereka menyusul hujan yang menghancurkan bangunan dan memaksa pekerja bantuan untuk mengumpulkan mayat berlumuran lumpur di desa Nyamukubi, wilayah Kalehe di provinsi Kivu Selatan Republik Demokratik Kongo 6 Mei 2023.  REUTERS/Stringer
Hujan Deras Picu Banjir di Kongo, Korban Tewas Capai 401 Orang

Jumlah korban tewas akibat banjir yang melanda dua desa di Kalehe, Republik Demokratik Kongo, pekan lalu telah bertambah menjadi 401 orang.


ISIS Akui Bertanggung Jawab atas Serangan yang Bunuh 20 Orang di Kongo

9 April 2023

Personel militer Republik Demokratik Kongo berpatroli melawan Pasukan Demokrat Sekutu (ADF) di dekat Beni di provinsi Kivu Utara, 31 Desember 2013. REUTERS/Kenny Katombe/File Photo
ISIS Akui Bertanggung Jawab atas Serangan yang Bunuh 20 Orang di Kongo

Serangan itu merupakan bagian dari gelombang kekerasan terhadap warga sipil oleh ADF yang setia kepada Negara Islam (ISIS).


Serangan Kelompok Bersenjata di Burkina Faso dan Kongo, 64 Tewas

9 April 2023

Sekelompok orang bersenjata menyerang sebuah gereja di Burkina Faso dan menewaskan 24 orang jamaah. Reuters
Serangan Kelompok Bersenjata di Burkina Faso dan Kongo, 64 Tewas

kelompok bersenjata tak dikenal menewaskan 44 warga sipil di Burkina Faso dan 20 orang di Kongo.


Terlibat Pembunuhan Duta Besar Italia, 6 Warga Kongo Dihukum Seumur Hidup

8 April 2023

Duta besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo Luca Attanasio. Italian Foreign Ministry/Handout via REUTERS
Terlibat Pembunuhan Duta Besar Italia, 6 Warga Kongo Dihukum Seumur Hidup

Pengadilan militer Republik Demokratik Kongo menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada enam pria pada Jumat atas kematian duta besar Italia