TEMPO.CO, Washington - Hillary Clinton, calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, memenangi jajak pendapat nasional yang baru dirilis Kamis, 25 Agustus 2016.
Clinton memimpin atas calon Presiden Amerika dari Partai Republik, Donald Trump, dengan selisih 10 poin.
Clinton kini mendapatkan mayoritas calon pemilih sebanyak 51 persen, sedangkan Trump 41 persen. Jajak pendapat Quinnipiac University ini menghasilkan, Trump menang di kalangan pemilih kulit putih, tapi tidak dapat mengatasi besarnya pendukung Clinton di kalangan non-kulit putih.
Clinton juga dibantu besarnya kesenjangan gender. Sebanyak 60 persen wanita mendukung calon presiden perempuan pertama dari Partai Demokrat itu. Trump hanya mendapat dukungan 36 persen suara perempuan.
Trump mengalahkan Clinton dalam hal pemilih laki-laki. Namun perbedaan persentasenya tak begitu jauh, yakni 48 dan 42 persen.
NEW YORK POST | REZKI ALVIONITASARI