TEMPO.CO, Dubai - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz memerintahkan pemberian bonus kepada pasukan militer dan personel keamanan yang secara aktif terlibat dalam operasi militer di Yaman.
Raja Salman memerintahkan pemberian bonus setibanya di istananya setelah sebulan berlibur di Maroko, seperti dilansir Channel News Asia, 15 Agustus 2016.
Arab Saudi merupakan pemimpin pasukan koalisi negara-negara Arab yang mendukung pasukan yang setia kepada Presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi, yang berstatus eksil di Arab Saudi. Mansur Hadi berusaha mengusir keluar milisi Houthi dukungan Iran yang saat ini menguasai ibu kota Yaman, Sanaa.
Pasukan Yaman pendukung Hadi bersama pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi melakukan berbagai serangan untuk menguasai kembali Sanaa dari Houthi dan pasukan yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh.
CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA