Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden RMS: Biarkan Rakyat Maluku Menentukan Nasib Sendiri

image-gnews
John Wattilete, Presiden RMS. TEMPO/ Prita
John Wattilete, Presiden RMS. TEMPO/ Prita
Iklan

TEMPO.COAmsterdam - Kantor firma hukum Wattilete Advocaten itu berdiri di Jalan Achilleesstraat, menyempil di wilayah permukiman, tidak jauh dari Stadion Olympiade, di bagian selatan Ibu Kota Belanda, Amsterdam. Di kantor itu, Johannes Gerardus Wattilete, Presiden Republik Maluku Selatan di pengasingan, menjalani kesibukan sehari-hari sebagai pengacara.

Wattilete lahir di Kota Bemmel, 60 tahun lalu, dari seorang ayah Maluku dan ibu asal Belanda. Ia dipercaya memimpin Republik Maluku Selatan sejak 2010, menggantikan Frans Tutuhatunewa. Sejak belia, ayah Wattilete, yang bermigrasi ke Belanda pada 1951, selalu menekankan kepada dia bahwa kemerdekaan Maluku itu sangat penting.

"Ada semacam keterikatan emosional antara saya dan tempat kelahiran nenek moyang di Maluku. Di sana adalah akar saya," kata Wattilete yang fasih bertutur bahasa Indonesia dan Belanda, tapi lebih nyaman berbicara dalam bahasa Belanda.

Sejak remaja sampai meraih gelar meester in de rechten dari Radboud Universiteit di Nijmegen, Wattilete turut aktif dalam perjuangan kemerdekaan Republik Maluku Selatan, gerakan yang berdiri pada 25 April 1950. Kontributor Tempo di Amsterdam, Prita Riadhini, mewawancarai Wattilete di kantornya, Rabu lalu. Berikut petikan wawancaranya:

Apa saja kegiatan Republik Maluku Selatan (RMS) sekarang ini?
Di Belanda, kami mengumpulkan kekuatan untuk menjalankan perjuangan. Bantuan itu sangat diperlukan. Untuk internasional, kami ke Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menjadi anggota Melanesian Spearhead Group yang berkedudukan di Vanuatu, sama halnya yang dilakukan oleh Papua (United Liberation Movement for West Papua-ULMWP, organisasi payung untuk kemerdekaan Papua). Sedangkan di luar lobi internasional, kami berusaha agar orang-orang Maluku bersuara.

Berapa banyak pengikut dan simpatisan RMS?
Ada sekitar 60 ribu masyarakat Maluku di Belanda. Saya tidak tahu persis berapa jumlah pendukung RMS. Secara mayoritas, pendukung RMS ada di Belanda.

Seberapa penting kemerdekaan Maluku bagi Anda?
Maluku sangat penting bagi saya dan keluarga. Masalah ini bukan hanya keterikatan emosional atau sejarah belaka, melainkan menyangkut masa depan Maluku. Maluku itu besar. Selama ini rakyat Maluku tidak punya kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya secara terbuka. Mereka belum memiliki kebebasan berpendapat. Kalau sudah ada kebebasan berpendapat, berarti tidak ada rakyat Maluku yang ditangkap. Budaya takut mengeluarkan pendapat dari rakyat Maluku harus hilang. Biarkan rakyat Maluku menentukan nasibnya sendiri. Mereka harus bisa berbicara tanpa takut akan akibatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apakah keinginan merdeka masih realistis sampai saat ini?
Sampai saat ini tujuan kemerdekaan itu masih wajar dan masih ada dalam jangkauan. Perjuangan mencapai kemerdekaan itu tidak ada batasnya. Meski sudah 65 tahun, kami bertujuan agar RMS merdeka. Lihat saja contohnya Indonesia yang berjuang selama 350 tahun.

Bagaimana perlakuan pemerintah Belanda terhadap RMS?
Saat ini RMS berjuang sendiri dan tidak mendapat dukungan dari pemerintah Belanda. Saat generasi pertama tiba di Belanda, kala itu pemerintahnya menjanjikan akan membantu kemerdekaan Maluku. Namun, saat waktu berjalan, hal itu hanya tinggal janji belaka. Untuk mendukung gerakan ini secara finansial, RMS mendapat bantuan dari Yayasan Perjuangan RMS di Kota Lelystad.

Pada Oktober 2010, Anda meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dihadirkan dalam sidang kilat atau kort geding di pengadilan Den Haag. Apa ada rencana serupa untuk Presiden Joko Widodo yang akan berkunjung ke Belanda?
Tidak. Kami tidak akan melakukan aksi yang sama, kecuali meminta kepada pemerintah Belanda agar diizinkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Agar pemerintah Indonesia segera menyelesaikan masalah di Maluku dengan berdialog.

Presiden yang sekarang beda dengan Presiden SBY. Joko Widodo memiliki goodwill untuk menyelesaikan masalah di Maluku. Meski keadaan di Maluku dapat lebih baik dari sekarang. Kalau perlu ada referendum. Semuanya harus dibuktikan lewat proses tersebut. Jika referendum sudah digelar, kami akan mematuhi apa pun hasil tersebut. Masalah RMS dan Indonesia itu harus ada penyelesaiannya. Saya bukan pendukung perang karena perang akan menimbulkan kesengsaraan rakyat.

Seandainya pemerintah Indonesia menawarkan otonomi seperti yang terjadi di Aceh, apakah Anda akan menerimanya?
Apakah keadaan di Aceh lebih baik dengan adanya otonomi dari pemerintah pusat? Saya belum bisa memastikan kalau pemerintah Indonesia menawarkan hak yang sama dengan Aceh, apakah akan lebih baik dari tempo dulu sebelum adanya otonomi.

Apa yang Anda harapkan dari pemerintah Indonesia?
Bagaimana sikap RMS selanjutnya bergantung juga pada siapa yang menjadi presiden (Indonesia) saat itu. Saat ini baik, tapi saya tidak tahu bagaimana presiden selanjutnya. Ketika zaman Gus Dur (Presiden Abdurrahman Wahid--red) ada keterbukaan juga dari pemerintah RI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

1 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN

AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum berinvestasi di proyek IKN Nusantara.


Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

2 hari lalu

Aksi pemain Lazio, Dusan Basta dan pemain Vitesse, Navarone Foor saat berebut bola dalam pertandingan Grup K Liga Europa di Rome Olympic, 23 November 2017. AP Photo/Gregorio Borgia
Mengenal Navarone Foor, Pesepak Bola Belanda Keturunan Indonesia

Pada 2017, Navarone Foor pernah masuk dalam deretan nama incaran untuk naturalisasi


Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

3 hari lalu

Wakil Menteri Kerja Sama Ekonomi Luar Negeri Belanda Michiel Sweers (kedua kiri) bersama sejumlah rombongan dari Kedutaan Belanda di Indonesia mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Jumat, 26 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Kedutaan Besar Belanda di Indonesia
Tertarik Pengelolaan Air di Proyek IKN, Pemerintah Belanda Kumpulkan LSM-LSM

Pemerintah Belanda mengumpulkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk meminta pandangan mereka tentang proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).


RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

3 hari lalu

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).


Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

3 hari lalu

Suasana proyek pembangunan Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin malam, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Alasan Pemerintah Belanda Temui JATAM Kaltim hingga AMAN sebelum Investasi di IKN

Pemberintah Belanda mengaku ingin melihat langsung kondisi di IKN sebelum mereka berinvestasi.


Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

4 hari lalu

Desa Giethoorn, Belanda, yang dijuluki Venice of the North. Desa ini dikenal karena karena saluran airnya yang mempesona, rumah-rumah beratap jerami, dan suasana damai. (Pixabay)
Damainya Desa Giethoorn di Belanda yang Dijuluki Venesia dari Utara, Tak Ada Mobil dan Jalan Raya

Wisatawan bisa menjelajahi desa dengan perahu, mencicipi masakan Belanda, atau sekadar menikmati suasana damai yang tak terlupakan.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

8 hari lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo berfoto bersama 5 desainer terpilih  saat peluncuran logo resmi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa 30 Mei 2023. Sebelumnya telah dilakukan voting terhadap lima kandidat logo. Adapun proses jajak pendapat itu sudah ditutup per 20 Mei 2023. Totalnya ada 500 ribu orang berpartisipasi dalam pemilihan logo ibu kota baru tersebut. Sementara ada 5 logo IKN yang ditawarkan dalam proses pemilihan. TEMPO/Subekti.
Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN


Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

16 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Mathilda Khoo
Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.


Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

19 hari lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.