TEMPO.CO, Beijing-Surat terbuka kelompok oposisi Cina yang menuntut Presiden Xi Jinping mundur dari jabatannya menimbulkan ketegangan baru di negara Tirai Bambu itu.
Otoritas Cina terus memburu penulis surat terbuka yang diterbitkan di satu situs berita Cina pada awal bulan ini.
Seperti dikutip dari Time, sedikitnya 14 orang telah menghilang setelah surat terbuka untuk Xi dipublikasi. Empat di antaranya bekerja di Wujie Media__ yang menerbitkan surat terbuka itu. Dan, 10 lainnya adalah orang-orang yang terlibat secara teknis di perusahaan itu. Sementara, situs media itu dan sejumlah sosial media lengang sejak pertengahan Maret lalu.
Seorang jurnalis lepas berkantor di Beijing bernama Jia Jia ditangkap di bandara pada 15 Maret lalu saat ia berusaha terbang ke Hong Kong. Teman dekatnya mengatakan Jia tidak terlibat dengan penerbitan surat terbuka itu.
Surat terbuka yang ditulis oleh anggota-anggota loyal Partai Komunis menyatakan tidak puas terhadap politik yang dijalankan Cina . Surat itu pertama kali muncul pada pukul 00:00:00 pada 4 Maret 2016 di program the “One Belt, One Road” di situs watching.cn.
Surat terbuka itu juga dimuat di situs Chinadigitaltimes.net dalam bahasa Inggris. http://chinadigitaltimes.net/2016/03/open-letter-devoted-party-members-urge-xis-resignation/
Di situs itu juga terdapat pembaruan informasi tanggal 16 Maret 2016 yang menjelaskan surat terbuka yang dimuat di Weibo telah diblokir.
TIME | CHINACHANGE.ORGMARIA RITA