Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saksi Korban Ledakan di Turki: Bom Bisa Menghancurkan Logam  

image-gnews
Petugas medis menggotong seorang warga yang terluka akibat ledakan bom mobil yang meledak di pusat ibu kota Turki, Ankara, 13 Maret 2016. Hingga saat ini diketahui, terdapat 34 orang tewas atas aksi tersebut, dan dua diantaranya diduga merupakan pelaku. AP Photo
Petugas medis menggotong seorang warga yang terluka akibat ledakan bom mobil yang meledak di pusat ibu kota Turki, Ankara, 13 Maret 2016. Hingga saat ini diketahui, terdapat 34 orang tewas atas aksi tersebut, dan dua diantaranya diduga merupakan pelaku. AP Photo
Iklan

TEMPO.COAnkara - Dogan Asik, 28 tahun, sedang duduk di dalam bus yang melaju di jalan raya Kota Ankara, Ibu Kota Turki, pada Minggu, 13 Maret 2016 sore. Semua kursi terisi penuh penumpang.

Sekitar 50 orang ada dalam bus. Tidak ada tanda aneh saat itu. Hanya saja, Dogan merasakan pengemudi melambatkan laju bus. Sebuah mobil hitam menyalip bus. Suara ledakan terdengar keras beberapa detik kemudian. Penumpang yang duduk di baris depan terlempar ke baris belakang.

"Bus meledak, lalu api muncul. Ledakan ini menewaskan sedikitnya dua atau tiga orang. Kekuatan ledakan mampu menghancurkan logam," kata Asik ketika menggambarkan dahsyatnya ledakan seperti dilansir Fox News pada 14 Maret 2016.

Saksi lain menuturkan api melalap beberapa mobil di area tersebut, meninggalkan begitu banyak korban luka. Kondisi mereka kritis. Bahkan ia menduga jumlah korban masih bisa bertambah. 

Beberapa ambulans dan mobil polisi berdatangan ke lokasi ledakan. Polisi menutup area ledakan tersebut dan mendorong masyarakat serta wartawan yang berada di sana untuk menjauh. Polisi memperingatkan warga mengenai kemungkinan adanya ledakan kedua.

Jumlah korban tewas mencapai 37 orang setelah 3 korban yang cedera serius akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

"Sejauh ini terdapat 3 lagi korban tewas di rumah sakit," kata Menteri Kesehatan Mehmet Muezzinoglu melalui siaran televisi sambil menambahkan setidaknya seorang penyerang termasuk dalam jumlah kematian itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ledakan pada pukul 06.43 petang waktu setempat terjadi di dekat Guven Park di tengah Kota Ankara, hanya beberapa puluh meter dari Kedutaan Inggris. Rekaman CCTV yang diunggah ke YouTube menunjukkan sebuah mobil sedang menyalip dua bus sebelum bergerak perlahan dan meledak.

Ledakan ini terjadi hanya tiga pekan setelah bom bunuh diri menyerang beberapa bus yang membawa anggota militer. Dalam kejadian itu, 29 orang tewas. Sebuah kelompok militan Kurdi, yang merupakan bagian dari kelompok pemberontak terlarang, Partai Pekerja Kurdistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Bom juga meledak dua hari setelah Kedutaan Besar Amerika mengeluarkan peringatan keamanan mengenai adanya rencana penyerangan bangunan pemerintah dan masyarakat Turki di Ankara. Kedutaan Amerika meminta warga menjauhi area tersebut.

Ratusan orang tewas di Turki dalam pertempuran setelah runtuhnya proses perdamaian antara pemerintah dan pejuang Partai Buruh Kurdistan (PKK) pada Juli 2015.

EURO NEWS|FOX NEWS|BBC|YON DEMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

2 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

9 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

10 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

10 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.


Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

12 hari lalu

Kayseri, Turki. Unsplash.com/yusuf Onuk
Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

15 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

17 hari lalu

Pekerja memproduksi masker wajah karena permintaan untuk produksinya meningkat pesat dan berjuang untuk memenuhi pesanan, atas mewabahnya Virus Corona di fasilitas pabrik Turki di Istanbul, Turki, 30 Januari 2020. REUTERS/Umit Bektas
Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

17 hari lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan sambutan di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Erdogan Telepon Prabowo: Beri Selamat Menang Pilpres hingga Ucapan Idul Fitri

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto via sambungan telepon.


Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

17 hari lalu

Militer Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bantuan dari udara, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Amerika Serikat pada Sabtu (2/3) mengatakan pihaknya telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat udara untuk pertama kalinya dengan menerjunkan lebih dari 38.000 makanan menggunakan pesawat militer. REUTERS/Kosay Al Nemer
Israel Tolak Permintaan Turki untuk Kirim Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan Israel menghalangi negaranya mengirim bantuan ke Gaza melalui jalur udara.


Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

20 hari lalu

Pantai Pasqyra atau Mirror Beach di Albania. Instagram.com/@albania.tourism
Pantai Ini Memiliki Perairan Paling Biru di Dunia

Pantai dengan perairan paling biru di dunia ini ada di Eropa dan Yunani