Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO: Wanita Terinfeksi Zika Harus Tetap Menyusui Bayi  

Alessandra de Souza Amorim (34) berpose dengan anak kelimanya, Samuel (2 bulan) yang mengidap microcephaly, di rumah sakit Pedro I di Campina Grande, Brasil, 18 Februari 2016. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai virus Zika di Amerika Latin telah menimbulkan keadaan darurat kesehatan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, WHO mengumumkan Status Darurat Kesehatan Internasional. REUTERS
Alessandra de Souza Amorim (34) berpose dengan anak kelimanya, Samuel (2 bulan) yang mengidap microcephaly, di rumah sakit Pedro I di Campina Grande, Brasil, 18 Februari 2016. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai virus Zika di Amerika Latin telah menimbulkan keadaan darurat kesehatan bagi masyarakat. Oleh sebab itu, WHO mengumumkan Status Darurat Kesehatan Internasional. REUTERS
Iklan

TEMPO.CONew York - Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) mengatakan perempuan di negara-negara yang terkena virus Zika harus tetap menyusui bayinya. Organisasi menegaskan tidak ada bukti penyakit dapat menyebar ke bayi melalui air susu ibu (ASI).

WHO mengklaim tidak ada kasus bayi menderita masalah neurologis parah atau kerusakan otak setelah terinfeksi Zika. Organisasi tersebut mengatakan rekomendasi menyusui saat ini tetap berlaku. "Manfaat ASI bagi bayi dan ibu lebih besar daripada potensi risiko penularan virus Zika melalui ASI," kata WHO.

Dalam pernyataannya Kamis, 25 Februari 2016, dikutip dari laman ABC News, WHO mengatakan saat ini Zika telah terdeteksi berada dalam ASI dari dua ibu, tapi tidak ada laporan Zika dapat ditularkan ke bayi melalui ASI.

Namun badan kesehatan PBB itu mengakui ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk berapa banyak virus Zika terkandung dalam ASI, apakah ibu bisa menularkan antibodi untuk anak-anak mereka dari infeksi Zika, dan berapa lama virus mungkin bertahan dalam ASI.

Zika telah dinyatakan sebagai keadaan darurat global karena terdapat lonjakan tajam dari bayi yang lahir dengan kepala abnormal di Brasil dan meningkatnya kasus sindrom langka yang menyebabkan kelumpuhan--diduga setelah terinfeksi Zika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Brasil memiliki lebih dari 1 juta orang terinfeksi virus, yang sekarang ditemukan menyebar di 36 negara, terutama di seluruh Benua Amerika.

Zika sebagian besar menyebar ke orang melalui gigitan nyamuk meskipun ada kasus yang jarang terjadi penularan melalui hubungan seks. WHO juga memperingatkan Zika mungkin menyebar melalui darah, mencatat dua kemungkinan kasus Zika menyebar lewat transfusi darah.

ABC NEWS | MECHOS DE LAROCHA

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

21 hari lalu

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Tak Hanya Aedes Aegypti, Inilah 5 Jenis Nyamuk Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia

Lebih dari 1 juta orang meninggal setiap tahun karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk. Inilah deretan nyamuk paling berbahaya di dunia.


Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

55 hari lalu

Health for All Film Festival. Dok. World Health Organization (WHO).
Tema Hari Kesehatan Sedunia 2023, Begini Tantangan WHO Setarakan Layanan Kesehatan

Selalu diperingati pada 7 April, berdirinya World Health Organization diperingati jadi Hari Kesehatan Sedunia.


5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

1 Februari 2023

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
5 Penyakit yang Disebabkan oleh Nyamuk

Saat mengisap, nyamuk menyuntikkan air liur yang sebabkan gatal di kulit. Melalui gigitannya, nyamuk dapat menyebarkan virus menyebabkan penyakit.


Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

9 Januari 2023

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Jenis Nyamuk Apa Saja yang Menularkan Penyakit?

Tak semua jenis nyamuk mengisap darah manusia


Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

14 Desember 2022

Ilmuwan Dan Galperin memegang botol yang ditandai
Ramai Kasus Infeksi Virus Zika di India: Kenali Penyebab dan Penanganannya

Virus Zika pernah jadi sorotan sebelumnya akibat penyebarannya di Amerika Serikat pada 2015 lalu.


Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

3 Oktober 2022

Ilustrasi bayi perempuan. Canva.com
Inilah 5 Infeksi Penyebab Bayi Cacat Lahir

Deteksi dini infeksi sangatlah penting bagi ibu hamil. Pasalnya, ada lima infeksi berbahaya selama kehamilan yang bisa menjadi faktor penyebab bayi lahir dalam kondisi cacat.


5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

11 Agustus 2022

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
5 Fakta Unik Nyamuk, Si Kecil yang Mematikan

Berikut beberapa fakta unik serangga nyamuk. Nomor 4 dijelaskan sebagai hewan paling mematikan di dunia.


4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

WHO menetapkan monkeypox atau wabah cacar monyet sebagai public health emergency of international concern atau darurat kesehatan global.
4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.


Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

20 Juni 2022

Pengunjung berfoto sebelum menyaksikan pertandingan Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Indonesia Open 2020 dibatalkan akibat pandemi Covid-19 dan Indonesia Open 2021 terpaksa digelar tertutup dengan sistem gelembung di Bali. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pasien Covid-19 Jakarta Naik 735 Orang

Pasien Covid-19 Jakarta naik lagi sebanyak 735 orang per kemarin.


Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

20 Juni 2022

Deretan gedung bertingkat tersamar kabut polusi udara di Jakarta, Selasa, 20 April 2021. Berdasarkan data
Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak Sehat, 27,4 Kali Pedoman WHO

Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat karena konsentrasi PM2.5 saat ini 27,4 kali dari nilai pedoman WHO.