Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WSJ: Najib Terima Dana dari Perusahaan, Bukan Donasi Saudi  

image-gnews
Iklan

TEMPO.COKuala Lumpur - Uang miliaran ringgit yang ditemukan di rekening Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak diduga kuat  tidak berasal dari donasi keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Menurut hasil penelusuran Editor Keuangan Wall Street Journal (WSJ) Ken Brown, uang berasal dari perusahaan yang terlibat proyek 1Malaysia Pengembangan Berhad (1MDB). Seperti dikutip dari laman Malaysianinsider.com, Jumat, 19 Februari 2016, mereka memiliki bukti pendukung dan penyelidikan internasional yang sedang berlangsung terkait dengan 1MDB dapat membuat Najib berhadapan dengan aparat berwenang.

"Laporan kami menunjukkan bahwa uang tidak datang dari Arab Saudi, tapi dari sekelompok perusahaan dan rekening bank yang terkait dengan 1MDB," kata Brown dalam wawancara yang dimuat di ABC News pada 12 Februari 2016. "Temuan kami sejauh ini belum dipertentangkan dan kami memiliki banyak bukti untuk mendukung itu."

WST sedang melakukan penyelidikan ke luar negeri dan mengatakan informasi perlahan akan menetes keluar dalam beberapa bulan ke depan. "Saya pikir, Anda tahu akan sulit untuk tetap jauh dari Perdana Menteri," ujar Brown, mengacu pada arah penyelidikan.

Brown juga menambahkan, ia percaya amendemen yang diusulkan Jaksa Agung Tan Sri Mohamed Apandi Ali tentang Undang-Undang Official Secrets 1972 dibuat karena pemerintah ingin Malaysia berhenti berbicara tentang uang yang Najib terima. Menyebut amendemen yang diusulkan sebagai "tindakan ekstrem", Brown mengatakan tidak mengherankan jika Apandi akhirnya menutup investigasi dana yang diterima Najib.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usul untuk menahan wartawan yang menolak mengungkapkan sumber informasi itu juga sebagai langkah untuk melumpuhkan organisasi berita. "Tahun lalu mereka menutup beberapa organisasi berita yang telah melaporkan skandal. Mereka benar-benar mencoba membatasi karena takut itu lebih terlihat buruk bagi pemerintah," tutur Brown.

Pada Juli tahun lalu, WSJ dan Sarawak Report melaporkan bahwa SRC International Sdn Bhd mentransfer uang 42 juta ringgit Malaysia ke rekening bank pribadi Najib. Uang ditransfer antara Desember 2014 dan Februari 2015 melalui anak perusahaan SRC International, Gandingan Mentari Sdn Bhd; dan perusahaan yang terpisah, Ihsan Perdana Sdn Bhd.

Namun, setelah enam bulan penyelidikan, Apandi pada 26 Januari 2016 mengatakan tidak ada perbuatan kriminal karena dana yang Najib terima berasal dari sumbangan keluarga Kerajaan Arab Saudi.

THE MALAYSIAN INSIDER | MECHOS DE LAORCHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prediksi Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

20 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge (kedua kiri) menyundul bola ke gawang Timnas Filipina dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu 17 Juli 2024. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Prediksi Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Duel Timnas U-19 Indonesia vs Malaysia akan terjadi dalam laga semifinal Piala AFF U-19 2024. Skuad Garuda punya rekor buruk.


Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

1 hari lalu

Penggawa Malaysia U-19 berselebrasi merayakan gol pada laga Grup C Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 yang berakhir dengan skor 1-1 melawan Thailand U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (25/7/2024). (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi).
Semifinal Piala AFF U-19 2024: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Soroti Minimnya Waktu Pemulihan

Pelatih Timnas Malaysia U-19 Juan Torres Garrido mengatakan akan memberikan perlawanan terbaik melawan Indonesia pada semifinal Piala AFF U-19 2024.


Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

2 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta merilis pengungkapan sindikat penyelundupan paspor  Malaysia ke Indonesia, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/AYU CIPTA
Diduga Selundupkan Paspor, 2 Warga Negara Malaysia Ditangkap Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta

Pelaku diduga mencuri 12 paspor itu.


Enam Pembunuh Taruna Angkatan Laut Malaysia Dihukum Mati

2 hari lalu

Zulfarhan Osman Zulkarnain. Foto: Istimewa
Enam Pembunuh Taruna Angkatan Laut Malaysia Dihukum Mati

Pengadilan Malaysia mengatakan enam mantan mahasiswa Universitas Pertahanan Nasional Malaysia bergantian menyetrika korban, Zulfarhan Osman Zulkarnain


Malaysia Evakuasi 123 Warganya dari Bangladesh

3 hari lalu

Warga negara Malaysia, yang dievakuasi dari kekerasan mematikan di Bangladesh, disambut oleh anggota keluarga saat mereka tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur di Sepang, Malaysia, 23 Juli 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Malaysia Evakuasi 123 Warganya dari Bangladesh

Malaysia mengevakuasi 123 warganya dari Bangladesh menyusul demonstrasi mahasiswa memprotes kebijakan penerapan sistem kuota penerimaan pegawai


DPO Peracik Narkoba Asal Malaysia Masih Buron

4 hari lalu

Sebagian barang bukti pabrik narkoba yang digerebek Mabes Polri bersama Ditjen Bea Cukai dan Polda Jatim dipajang di meja sebelum jumpa pers Bareskrim Polri di Kota Malang, Rabu sore, 3 Juli 2024. Barang bukti yang diamankan antara lain, barang jadi narkoba tembakau sinte (gorila) seberat 1,2 ton, 25 ribu pil ekstasi, dan 25 ribu butir pil xanax, ditambah 40 kilogram bahan baku MDMB-4en-PINACA setara 2 ton produk jadi serta zat kimia yang bisa digunakan untuk memproduksi 2,1 juta ekstasi. TEMPO/Abdi Purmono
DPO Peracik Narkoba Asal Malaysia Masih Buron

KENT, WNA asal malaysia yang menjadi DPO karena terbukti berperan sebagai pemandu pembuatan narkoba di pabrik malang masih belum tertangkap.


Indonesia Urutan Pertama Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN

7 hari lalu

Para pencari kerja antre menggunakan gawai untuk memasukkan lamaran kerja pada Pameran Bursa Kerja di Thamrin City, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024. Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan nasional dengan 1.200 lowongan pekerjaan itu bertujuan untuk untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Indonesia Urutan Pertama Tingkat Pengangguran Tertinggi di ASEAN

IMF menempatkan Indonesia urutan pertama tingkat pengangguran tertinggi di ASEAN pada April 2024.


Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

7 hari lalu

Bisnis dan institusi telah terganggu oleh pemadaman TI besar-besaran yang juga berdampak pada bandara-bandara di AS, Inggris, Spanyol, Belanda, Perancis, Jerman dan Malaysia [Tom Westbrook/Reuters]
Pemadaman Internet Global Picu Kekacauan di Amerika Serikat, Eropa, Asia hingga Australia

Keamanan Siber Nasional Australia mengatakan 'tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa pemadaman internet ini adalah insiden keamanan siber'.


Harga Obat 5 Kali Lipat Lebih Mahal dari Malaysia, Menkes Budi Sebut Sejumlah Faktor Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi pembuatan obat di pabrik. Shutterstock
Harga Obat 5 Kali Lipat Lebih Mahal dari Malaysia, Menkes Budi Sebut Sejumlah Faktor Penyebabnya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi menyebut ada beberapa faktor yang menyebabkan harga obat di Indonesia bisa lima kali lipat lebih mahal dari Malaysia.


Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit

8 hari lalu

Mahathir Mohamad, 16 Oktober 2020. REUTERS/Lim Huey Teng
Mahathir Mohamad Dilarikan ke Rumah Sakit

Mahathir Mohamad kembali dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami batuk-batuk. Belum disampaikan detail penyakit Mahathir