Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ISIS Penggal Kepala Remaja yang Dengarkan Musik Barat  

Iklan

TEMPO.COMosul - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali menunjukkan kekejamannya dengan mengeksekusi seorang remaja 15 tahun hanya karena ia mendengarkan musik pop Barat.

Ayham Hussein, nama remaja malang itu, dipenggal di Mosul, Irak, setelah anggota ISIS menemukan dia mendengarkan musik Barat melalui CD player. Anak itu sedang duduk di dalam toko milik ayahnya di pasar di sebelah barat Kota Mosul ketika anggota ISIS memergokinya.

Mereka secara keji memukuli dan membawanya ke pengadilan syariah. Di sana, Hussein dijatuhi hukuman mati. "Anak itu dieksekusi dengan pemenggalan di alun-alun di pusat kota," kata seorang sumber dikutip dari laman Mirror.co.uk, Kamis, 18 Februari 2016.

Menurut sumber itu, tidak ada keputusan resmi Mahkamah Syariah yang melarang mendengarkan musik Barat. Kasus yang dialami Hussein adalah kasus pertama yang pernah terjadi di Mosul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Mosul yang marah atas hukuman itu menggelar aksi protes di rumah keluarga Hussein.

Di bawah interpretasi ISIS, musik dilarang, kecuali nyanyian yang disebut nasheeds. Begitu juga penggunaan alat musik. Ketika ISIS merebut Raqqa di Suriah, mereka merilis pernyataan: "Lagu-lagu dan musik dilarang dalam Islam karena lagu dan musik itu membuat orang lupa kepada Allah dan Al-Quran; dan yang kedua, merupakan godaan dan korupsi hati."

MIRROR.CO.UK | MECHOS DE LAROCHA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Tuai Kontroversi, Model Iran Kenakan Gaun Bertema Tali Gantungan di Cannes

10 hari lalu

Mahlagha Jaberi. FOTO/Instagram/mahlaghajaberi
Tuai Kontroversi, Model Iran Kenakan Gaun Bertema Tali Gantungan di Cannes

Mahlagha Jaberi mengenakan gaun itu ke Festival Film Cannes ke-76 untuk menarik kesadaran akan eksekusi hukuman gantung di Iran


Singapura Lagi-lagi Gantung Warganya yang Edarkan Ganja 1,5 Kg

24 hari lalu

Ilustrasi hukuman gantung. latimes.com
Singapura Lagi-lagi Gantung Warganya yang Edarkan Ganja 1,5 Kg

Seorang warga negara Singapura dihukum gantung karena memperjualbelikan ganja 1,5 kg.


Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

31 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Film Bollywood tentang Perekrutan ISIS Bikin Geger India

Film Bollywood buatan India tengang perekrutan anggota ISIS memicu perdebatan sengit.


Iran Eksekusi Mati Laki-laki Keturunan Swedia

34 hari lalu

Ilustrasi hukuman gantung. latimes.com
Iran Eksekusi Mati Laki-laki Keturunan Swedia

Iran pada Sabtu, 6 Mei 2023, melaksanakan eksekusi mati pada seorang laki-laki keturunan Swedia-Iran bernama Habib Farajollah Chaab.


Belgia Tangkap Anggota Al Qaeda Pelaku Serangan di Irak

36 hari lalu

Bom bunuh diri di luar kantor stasiun televisi Al-Arabiya. AP Photo/Hadi Mizban
Belgia Tangkap Anggota Al Qaeda Pelaku Serangan di Irak

Polisi Belgia menangkap seorang imigran Irak yang diduga menjadi anggota sel Al-Qaeda, pelaku serangan bom mobil mematikan di Bagdad antara 2009-2010


Top 3 Dunia: Suriah Surga ISIS, Senjata Nuklir, Khader Adnan

38 hari lalu

Pemimpin Jihad Islam Palestina Khader Adnan. REUTERS/Abed Omar Qusini
Top 3 Dunia: Suriah Surga ISIS, Senjata Nuklir, Khader Adnan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 Mei 2023 diawali oleh Suriah yang menjadi tempat aman bagi ISIS.


Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

38 hari lalu

Sebuah logo ISIS yang berada di jalanan saat pertempuran dengan pasukan Irak di Mosul, Irak, 16 Maret 2017. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Suriah, Tempat Aman Terakhir bagi ISIS

ISIS menjadi sebuah kelompok yang pernah menjadi momok menakutkan, kini menciut secara signifikan.


Diserang Pasukan Turki, Pemimpin ISIS Terakhir Ledakkan Diri dengan Bom Rompi

39 hari lalu

Pemandangan rumah yang rusak akibat gempa tempat pasukan intelijen Turki mengklaim telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Jindires, Suriah, 1 Mei 2023.  Reuters TV/TRT Haber
Diserang Pasukan Turki, Pemimpin ISIS Terakhir Ledakkan Diri dengan Bom Rompi

Abu Hussein al-Qurashi adalah pemimpin ketiga ISIS yang tewas dengan bom rompi sejak 2019.


Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

40 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

Presiden Recep Tayyip Erdogan memastikan pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Suriah.


Singapura Eksekusi Mati Warga yang Terlibat Perdagangan Ganja

45 hari lalu

Tangaraju Suppiah. Transformative Justice Collective/BBC
Singapura Eksekusi Mati Warga yang Terlibat Perdagangan Ganja

Singapura pada Rabu, 26 April 2023, mengeksekusi seorang pria yang dihukum atas perdagangan narkoba.