TEMPO.CO, Aden - Serangan jet tanpa awak atau drone Amerika Serikat di Yaman Selatan, Kamis, 4 Februari 2016, menewaskan komandan al-Qaeda untuk kawasan Jazirah Arab (AQAP) Jalal Belaidi alias Abu Hamza.
"Beliau tewas bersama dua pengawalnya ketika kendaraan yang ditumpangi dihantam drone di daerah Maraqesha, Provinsi Abyan" ujar keluarga dekatnya. Salah seorang sumber di daerah tersebut membenarkan kematian Belaidi setelah menghubungi militan AQAP.
Baca Juga:
AS satu-satunya negara yang dikenal mengoperasikan drone militer di atas langit Yaman guna melawan militan AQAP, kelompok bersenjata yang dianggap oleh Washington sangat berbahaya. "Belaidi adalah emir regional AQAP yang bertanggung jawab beroperasi di provinsi tersebut di Yaman," ujar kantor Kementeria Luar Negeri AS.
Oleh karena itu, AS perlu menyampaikan sayembara bagi siapapun yang dapat memberikan informasi keberadaan Belaidi akan mendapatkan hadia uang US$ 5 juta atau sekitar Rp 68 miliar. Pria ini dituding merencanakan serangan terhadap diplomat dan fasilitas Barat di ibu Kota Sanaa pada 2013.
Lahir di Abyana, Belaidi menjadi anggota al-Qaeda di kawasan ini selanjutnya menjadi pemimpin al-Qaeda di Zinjibar. Namun dia mengaku, untuk menaikkan rangkingnya di kelompok jihadis harus menjadi komandan militer.
THE SUNDAY DAILY | CHOIRUL AMINUDDIN