TEMPO.CO, Ankara - Sebuah sekolah di Kilis, kota sebelah selatan Turki dekat perbatasan Suriah, dihantam roket, Senin, 18 Januari 2016. Akibat serangan itu, satu anggota staf perempuan tewas dan sejumlah orang mengalami luka-luka, termasuk seorang murid.
Polisi sedang menyelidiki insiden ini. Menurut sejumlah pejabat, roket tersebut ditembakkan dari Suriah melintasi teritorial Turki.
Menurut wartawan Al-Jazeera, Andrew Simmons, yang melaporkan dari tempat kejadian di Kilis, "Anggota staf sekolah berjenis perempuan tewas dan seorang murid perempuan berusia belasan tahun mengalami luka-luka kritis. Mereka dilarikan ke rumah sakit. Serangan itu juga melukai dua orang lain. Ini adalah serangan sebuah roket, bukan mortir jarak jauh sebagaimana yang pernah dilaporkan."
Otoritas Turki menyatakan sekolah yang mendapatkan serangan roket itu adalah SMP Eyup Gokce Imam.
Sementara itu, kantor berita Anadolu, dalam laporannya menyebutkan perempuan yang tewas akibat disambar roket itu adalah pesuruh sekolah. "Tiga orang cedera akibat serangan roket. Mereka dirawat di Rumah Sakit Kilis."
Mengutip keterangan sejumlah pejabat setempat, Simmons menuturkan roket tersebut ditembakkan oleh kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari posisi mereka berjarak lebih-kurang 20 kilometer dari perbatasan Suriah.
"Ada serangan sebelumnya, tapi kejadiannya tidak seperti ini," ucap Simmons. "Masih belum jelas serangan ini sebuah insiden atau ada tujuan lain."
AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN