Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selama 2015, KJRI Johor Bahru Pulangkan 19 Ribu TKI Ilegal

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Konjen RI Johor Bahru Taufiqur Rijal (kanan) menyerahkan bingkisan makanan kepada TKI yang dipulangkan dari Johor Bahru menuju Tanjung Pinang. Dokumentasi KJRI Johor Bahru
Konjen RI Johor Bahru Taufiqur Rijal (kanan) menyerahkan bingkisan makanan kepada TKI yang dipulangkan dari Johor Bahru menuju Tanjung Pinang. Dokumentasi KJRI Johor Bahru
Iklan

TEMPO.COJohor Bahru -  Selama 2015 Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru telah memulangkan sekitar 19 ribu warga negara Indonesia (WNI) yang masuk Malaysia secara ilegal. Dari jumlah tersebut 18.558 di antaranya atas biaya pemerintah Malaysia dan sekitar 670 lainnya atas biaya pemerintah Indonesia.

Menurut Konsul Jenderal RI Johor Bahru Taufiqur Rijal, jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya sekitar 23 ribu. Terutama berkat kebijakan pemerintah Malaysia yang memberikan kesempatan bagi imigran ilegal untuk dipulangkan secara sukarela mulai 1 Januari 2015 lalu.

“Tahun ini tidak sampai 23 ribu karena pemerintah Malaysia sejak 1 januari 2015 ada kebijakan boleh pulang sukarela,” kata Taufiq kepada Tempo, 4 Januari 2015.  “Mereka yang tidak punya dokumen diberikan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) dengan 15 ringgit (Rp 48 ribu),  foto, fotokopi gratis. Cuma bayar denda minimal 400 ringgit (Rp 1,3 juta) di imigrasi Malaysia,” papar Taufiq.

Menurut Taufiq, kesempatan itu tidak saja dimanfaatkan oleh WNI ilegal, tetapi juga pekerja legal yang masa kerjanya hampir berakhir.  Di KJRI Johor Bahru, selama 1 Januari-31 Desember 2015,  jumlah WNI yang memanfaatkan kebijakan itu mencapai 10.314 orang, terdiri atas 5.458 laki-laki dan 4.856 perempuan.

Taufiq menuturkan masalah tersebut akan terus ada selama banyak WNI yang berminat untuk bekerja di Malaysia dengan segala cara. Sebaliknya, ketergantungan Malaysia terhadap tenaga kerja asing, khususnya Indonesia, masih sangat besar.  “Agak menarik, Malaysia juga masih memanfaatkan tenaga kerja ilegal. Kalau mereka sama sekali tidak menerima pekerja ilegal, WNI tidak akan berani,” kata Taufiq.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perbedaan pemulangan sukarela dengan deportasi ada di hukuman. Para WNI yang pulang sukarela mendaftarkan diri dan hanya mendapat denda. Adapun WNI yang dideportasi rata-rata sudah menjalani dua per tiga masa hukuman penjara. Dua-duanya, menurut hukum, tidak diperkenankan kembali ke Malaysia.

Sedangkan jumlah WNI yang masuk, kebanyakan datang secara legal memanfaatkan visa bebas kunjungan 30 hari.  “Ilustrasinya begini, setiap hari ada empat feri dari Batam, empat feri dari Tanjung Pinang, kalau rata-rata 100 WNI ke Johor Bahru, dapat dipastikan 75 persennya tidak pulang setelah 30 hari izin tinggalnya habis,” kata Taufiq.

Data jumlah TKI ilegal tidak pernah ada. Perkiraan hanya dihitung berdasarkan rata-rata satu ladang sawit di Malaysia sekitar 75-95 persen pekerjanya adalah warga Indonesia. Sebagai gambaran, Taufiq menyebut sebuah ladang sawit di Malaysia bisa mempekerjakan ratusan ribu WNI.

“Kasat mata kita melihat di rumah makan, ketemu orang Indonesia, kalau ditanya izin tinggal, tak punya, tapi bekerja,” kata Taufiq. Orang-orang Indonesia juga mudah ditemui di pasar-pasar sayur dan pasar ikan.

NATALIA SANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

9 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

14 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

18 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

18 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

1 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

3 hari lalu

Tim Sarang Aerobatic Angkatan Udara India tampil di helikopter HAL Dhruv mereka selama pertunjukan terbang udara menjelang Singapore Airshow di Changi Exhibition Centre di Singapura, 18 Februari 2024. REUTERS/Edgar Su
Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

4 hari lalu

Ilustrasi hotel terbesar di dunia. Foto: Canva
10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.


10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Pertamina Patra Niaga memperkirakan kebutuhan energi masyarakat selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 meningkat 56 persen dibandingkan tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?