Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno: Diplomat Harus Siap Evakuasi dan Repatriasi WNI

Editor

Natalia Santi

image-gnews
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Palmerah Jakarta, 30 Desember 2015. Kunjungan Retno Marsudi tersebut untuk berbincang santai dan silaturahmi kepada wartawan Tempo. TEMPO/Aditia Noviansyah
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo, Palmerah Jakarta, 30 Desember 2015. Kunjungan Retno Marsudi tersebut untuk berbincang santai dan silaturahmi kepada wartawan Tempo. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menegaskan diplomat Indonesia harus siap menghadapi kondisi darurat, seperti repatriasi dan evakuasi warga negara. Dinamika politik global membuat keterampilan evakuasi dan repatriasi tersebut harus dikuasai oleh para diplomat. “Hal ini tidak terbayangkan saat saya pertama kali terjun ke dunia diplomasi pada 30 tahun silam,” kata Retno dalam kunjungannya ke Tempo, 30 Desember 2015.

Repatriasi dan evakuasi warga negara, menurut Retno, menjadi catatan penting Kementerian Luar Negeri selama 2015. Salah satu proses evakuasi yang paling berkesan bagi Retno adalah saat Kemenlu berupaya menyelamatkan sekitar 2.000-an WNI keluar dari Yaman. Dia mengisahkan betapa sulitnya membawa warga negara Indonesia keluar dari wilayah konflik di Yaman, terutama di jalur selatan. “Aku ke mana-mana membawa peta sambil berkoordinasi dengan teman-teman di Yaman,” ujar dia.

Segala upaya dilakukan termasuk menggunakan panduan teknologi untuk menghitung kapan WNI bisa bergerak keluar Yaman. “Kami sempat beberapa kali gagal. Namun dengan panduan teknologi, saya bisa melihat dalam hitungan real time, mereka bisa bergerak, tidak macet, lalu mundur lagi,” tutur dia mengenang masa-masa itu.

Proses evakuasi menegangkan itu berhasil memulangkan sebanyak 2.239 WNI dari Yaman. Bersama rombongan tersebut, Indonesia juga merepatriasi sekitar 177 warga negara asing. Selain dari daerah konflik, Kementerian Luar Negeri telah memulangkan lebih dari 93 ribu tenaga kerja Indonesia bermasalah di luar negeri selama 2015.

Pengalaman-pengalaman kejadian tidak terduga itu membuat Kementerian Luar Negeri membangun sebuah sistem, standar operasional dalam repatriasi WNI. “Kita memiliki 15 SOP yang di-ISO-kan sampai terbentuk sebuah sistem, sehingga jika terjadi repatriasi ada standarnya,” kata Retno.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun depan, menurut Retno, kebijakan luar negeri akan melanjutkan rencana yang telah ada. Sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo, Kementerian Luar Negeri telah menetapkan prioritas menjaga kedaulatan Indonesia, meningkatkan perlindungan warga negara dan badan hukum Indonesia, serta meningkatkan diplomasi ekonomi.

Terkait dengan kedaulatan, terutama perbatasan, Menlu Retno menyatakan sebanyak 23 negosiasi yang selama ini “tidur” diaktifkan kembali. “Itu berarti hampir satu bulan dua kali negosiasi,” kata Retno. Adapun isu-isu internasional yang menjadi modalitas kebijakan luar negeri Indonesia, seperti isu demokrasi, Islam, kontra-terorisme, dan pasukan perdamaian, akan terus dikuatkan.

NATALIA SANTI | SITA PLANASARI AQUADINI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

6 hari lalu

Foto kombinasi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ketika menyampaikan pernyataan Indonesia dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB di New York, AS, pada Rabu, 24 Januari 2024, dan Sosok diduga Menlu Retno Marsudi keluar saat diplomat terutama dari negara negara Arab walk out ketika Dubes Israel untuk PBB berpidato di hadapan DK PBB pada Rabu 24 Januari 2024. ANTARA/Yashinta Difa
Soal Normalisasi Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Tanggapan Menlu Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi tegas menolak normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel. Retno menyatakan Indonesia tetap tak terpengaruh oleh tekanan.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

8 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

8 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Serangan Iran ke Israel, Retno Marsudi Telepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian

Retno Marsudi mendorong upaya deeskalasi konflik Iran-Israel di Timur Tengah. Salah satunya menelepon Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian


Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Hongaria Yakin Ketegangan dalam Konflik Iran-Israel Bisa Dihindari

Menteri Luar Negeri Hongaria mengatakan Budapest mengutuk keras serangan rudal Iran ke Israel karena hal ini bisa mengancam naiknya ketegangan.


Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan para pemimpin hak asasi manusia di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 7 Desember 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Ucapkan Selamat Lebaran

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada komunitas Muslim di mana pun berada.


Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

25 hari lalu

Faisal bin Farhan, Menteri Luar Negeri Arab Saudi. Sumber: Fabrizio Bensch/Reuters/aljazeera.com
Menteri Luar Negeri Arab Saudi dan Perdana Menteri Palestina Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menteri Luar Negeri Arab Saudi memberi selamat kepada Mohammad Mustafa atas penunjukannya sebagai Perdana Menteri Palestina.


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

35 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

43 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.


Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

43 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, kanan, rapat dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters, kiri, di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.