Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kaleidoskop 2015: Vladimir Putin dan Nyali demi Rusia

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Vladimir Putin mencoba mock-up senjata legendaris AK-47 di galeri menembak elektronik pada saat mengunjungi pusat riset dan teknologi Russian Railways, pada April 2012. SPUTNIK/ALEXEI DRUZHININ
Vladimir Putin mencoba mock-up senjata legendaris AK-47 di galeri menembak elektronik pada saat mengunjungi pusat riset dan teknologi Russian Railways, pada April 2012. SPUTNIK/ALEXEI DRUZHININ
Iklan

TEMPO.COJakarta - Di bawah kepemimpinan Presiden Vladimir Putin, Rusia perlahan-lahan mengukuhkan posisi dan pengaruhnya dalam politik global. Pria 63 tahun kelahiran Leningrad (kini St Petersburg) ini mempunyai nyali untuk itu. Langkah mutakhirnya, yang mengubah situasi geopolitik, adalah saat membawa Rusia terjun langsung ke Suriah akhir September lalu.

Bersama Iran, Putin mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad, berseberangan dengan Amerika Serikat. Ia membawa Rusia berperan aktif memerangi kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) meski langkah ini dituding sebagai kedok untuk menggempur kelompok pemberontak anti-Assad.

Putin tidak segan berkonflik dengan pemimpin negara lain. Pada akhir November lalu, ia berperang kata dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan selepas insiden penembakan Sukhoi di perbatasan Turki dan Suriah. Kontroversi semacam ini terjadi sejak Putin kembali berkuasa pada 2012.

Tahun lalu ia bergeming meski negaranya dijatuhi sanksi internasional karena merebut Crimea dari Ukraina. Kekuasaannya di dalam negeri praktis dominan. Dengan pendirian yang sama, di Suriah, ia membuat koalisi negara Barat yang dipimpin Amerika terlihat lemah.

Simak: Kaleidoskop 2015

Berikut ini sejumlah kejadian penting yang terekam oleh Majalah Tempo sepanjang 2015:

Januari
7 Serangan teroris terhadap kantor redaksi tabloid Charlie Hebdo dan sebuah supermarket Yahudi di Paris, Prancis, menewaskan 17 orang.
24 Partai antipenghematan Syriza menang di Yunani.

Februari
5 Yordania melancarkan serangan udara terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) setelah seorang pilotnya dibunuh dengan brutal.

Maret
25 Arab Saudi menyerang titik-titik pemberontak Houthi di Yaman.

April
2 Anggota kelompok militan Al-Shabab menembaki sebuah universitas di Garissa, Kenya. Sebanyak 148 orang tewas.
25 Gempa 7,8 skala Richter menewaskan 8 ribu orang di Nepal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juni
29 Yunani menutup semua bank selama enam hari akibat krisis keuangan yang kian parah.

Juli
20 Amerika Serikat dan Kuba setuju memulihkan hubungan diplomatik setelah putus 54 tahun.

Agustus
19 Krisis pengungsi Eropa meningkat dengan datangnya 3 ribu imigran saban hari.
30 Anggota ISIS meledakkan kuil bersejarah Bel dan Baalshamin di Palmyra. The Arch of Triumph belakangan juga digasak.

September
24 Tragedi berdarah di Mina terjadi saat prosesi haji. Sedikitnya 2 ribu anggota jemaah tewas.
30 Rusia melancarkan serangan udara di Suriah untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad.

Oktober
29 Cina mengakhiri kebijakan kontroversial satu keluarga satu anak setelah 35 tahun.
31 Sebuah bom merontokkan jet maskapai penerbangan Metrojet di atas Semenanjung Sinai, Mesir, yang menewaskan 224 penumpang dan awaknya.

November
13 Sebanyak 132 orang tewas dalam serangan teroris yang terkoordinasi di Paris, Prancis. Terduga otak serangan kemudian tewas dalam penggerebekan polisi di Saint-Denis.
24 Turki menembak jatuh sebuah jet tempur Rusia di dekat perbatasan dengan Suriah.

Desember
3 Jet tempur Inggris bergabung dengan Amerika Serikat dan Prancis menggempur ISIS di Suriah.
7 Kandidat Partai Republik, Donald Trump, dikecam setelah mengusulkan larangan masuk ke Amerika bagi muslim. 

TIM TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

4 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

8 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

17 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

2 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024