TEMPO.CO, Meksiko City -El Chapo, salah seorang pemimpin geng pengedar narkoba yang paling dicari di dunia, dilaporkan telah menyatakan perang terhadap kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Laman Mirror, pada Jumat, 11 Desember 2015, melaporkan bahwa pria dengan nama lengkap Joaquín "El Chapo" Guzman tersebut menulis surat ancaman melalui e-mail kepada Abu Bakar Al Baghdadi setelah salah satu kartel pengirimannya dihancurkan ISIS.
Surat yang dibocorkan oleh Cartelblog.com itu mengklaim anak buah El Chapo akan menghancurkan kelompok teror jika mereka terus mengganggu operasi geng. "Tuhan Anda tidak dapat menyelamatkan Anda dari teror sebenarnya bahwa orang saya akan menarik Anda jika Anda terus mengganggu operasi saya," kata El Chapo dalam suratnya.
"Orang saya akan menghancurkan Anda. Dunia ini bukan milikmu untuk didikte. Saya kasihan kepada anak berikutnya yang mencoba mengganggu bisnis kartel Sinaloa. Saya akan membuat hati dan lidah mereka robek."
Sejak Juli lalu, El Chapo, yang dijuluki "Shorty", telah menjadi buron polisi saat melarikan diri dari penjara dengan keamanan maksimal Altiplano--55 mil dari Kota Meksiko. Dia melarikan diri melalui lubang di kamar mandi setelah anak buahnya menggali terowongan panjang di bawah penjara menuju sebuah rumah.
Guzman, satu dari seribu orang terkaya di dunia dan 55 orang paling kuat, dikatakan telah membayar US$ 50 juta sebagai suap saat itu untuk memastikan ia lolos dengan selamat.
MECHOS DE LAROCHA | MIRROR.CO.UK