TEMPO.CO, New Jersey - Gara-gara pemerintah Amerika Serikat mempermudah warga untuk menelepon saluran darurat 911, seorang perampok justru tertangkap karena kesalahannya sendiri. Ia seakan malah memberitahu polisi lewat telepon. Nasib nahas ini terjadi kepada Scott Esser, 42 tahun, warga Kota Elizabeth, Negara Bagian New Jersey, Amerika Serikat.
Seperti dilansir Associated Press pada Ahad lalu, Esser dibekuk aparat pada Rabu pekan lalu karena ketahuan sedang merencanakan perampokan. Informasi ini diperoleh polisi bukan dari penyadapan atau laporan korban, melainkan akibat Esser tanpa sengaja menekan tombol telepon angka sembilan terlalu lama di rumah tempat ia merampok di Branchburg, pada akhir Juli lalu.
Rupanya, jika Anda menekan tombol sembilan terlalu lama, otomatis akan terhubung dengan saluran darurat 911. Jaksa Somerset County mengatakan, ketika Esser tengah asik membahas rencana perampokan selanjutnya, pembicaraan ini terekam dan didengarkan oleh para penegak hukum.
Walhasil, Esser pun diseret ke meja hijau. Hakim pun memutuskan Esser bisa keluar dari bui jika membayar uang jaminan US$ 100 ribu atau Rp 1,3 miliar.
AP | SITA PLANASARI AQUADINI