Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Serdadu Tewas, Kolombia Gempur Sarang Pemberontak

image-gnews
Tim Investigasi Kolombia bersama Polisi dan warga membawa  lima jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. Marxist Kolombia yang dipimpin FARC membunuh lima tentara dalam serangan pada Jumat kemarin. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Tim Investigasi Kolombia bersama Polisi dan warga membawa lima jenazah tentara yang dibunuh oleh pasukan pemberontak revolusi Kolombia (FARC) di Santander de Quilichao, Cauca, 19 Desember 2014. Marxist Kolombia yang dipimpin FARC membunuh lima tentara dalam serangan pada Jumat kemarin. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Iklan

TEMPO.CO, Bogota - Presiden Kolombia Juan Manuel Santos memerintahkan pasukannya menggempur Pasukan Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC). Ini sebagai konsekuensi atas serangan FARC yang menewaskan sepuluh tentara pemerintah.

Santos telah menghentikan serangan udara terhadap kantong-kantong pertahanan pemberontak itu pada bulan lalu. Penghentian tersebut terkait dengan gencatan senjata unilateral yang disepakati pada Desember 2014 bersama kelompok pemberontak.

Menurut sumber di militer Kolombia, kematian para serdadu itu terjadi di kawasan pinggiran Provinsi Cauca pada Rabu dinihari, 15 April 2015, waktu setempat. Ketika itu FARC melancarkan penyergapan, melemparkan granat, dan menembaki bala tentara yang sedang bersembunyi di lapangan olahraga.

"Insiden ini sebuah serangan yang disengaja oleh FARC. Kejadian itu bukan kebetulan. Ini artinya, gencatan senjata sebagaimana disepakati secara otomatis bubar," kata Santos sebelum mengadakan pertemuan dengan tim keamanannya di Kota Cali. "Saya perintahkan kepada angkatan bersenjata menggempur kamp pertahanan FARC." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Santos mengatakan seorang anggota pemberontak tewas, tapi tidak dibiarkan begitu saja. 

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kapal Turis Tenggelam di Kolombia, Sembilan Tewas

26 Juni 2017

Ilustrasi kapal tenggelam. hydrolance.net
Kapal Turis Tenggelam di Kolombia, Sembilan Tewas

Sebanyak sembilan orang tewas dan 28 lainnya hilang setelah sebuah kapal turis bertingkat yang membawa sekitar 170 penumpang tenggelam.


Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta  

5 Mei 2017

Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A
Bertengkar dengan Suami, Perempuan Ini Telan Uang Rp 93,3 Juta  

Seorang perempuan di Kolombia harus dioperasi setelah menelan uang kertas senilai US$ 7.000 atau sekitar Rp 93,3 juta setelah bertengkar dengan suaminya.


Kolombia Makamkan Korban Banjir dan Tanah Longsor

4 April 2017

Isak tangis keluarga dan kerabat dalam upacara pemakaman korban banjir dan tanah longsor di Mocoa, Kolombia, 3 April 2017. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Kolombia Makamkan Korban Banjir dan Tanah Longsor

Menurutnya, Mocoa menerima sepertiga dari hujan bulanan berlangsung pada malam hari.


Longsor dan Banjir Kolombia, Tim Pencari Korban Alami Kesulitan

3 April 2017

Warga menyaksikan proses evakuasi korban oleh tim SAR di lokasi tanah longsor akibat hujan deras di Mocoa, Kolombia, 1 April 2017. Selain tanah longsor, hujan deras mengakibatkan sejumlah sungai meluap. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Longsor dan Banjir Kolombia, Tim Pencari Korban Alami Kesulitan

Tim pencari dan keluarga mengalami kesulitan menembus puing-
puing tertutup lumpur untuk mencari korban banjir dan longsor
di Kolombia


Bencana Longsor, Presiden Kolombia Santos Umumkan Keadaan Darurat

2 April 2017

Warga menyaksikan proses evakuasi korban oleh tim SAR di lokasi tanah longsor akibat hujan deras di Mocoa, Kolombia, 1 April 2017. Selain tanah longsor, hujan deras mengakibatkan sejumlah sungai meluap. REUTERS/Jaime Saldarriaga
Bencana Longsor, Presiden Kolombia Santos Umumkan Keadaan Darurat

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengumumkan keadaan darurat di Mocoa, lokasi banjir bandang dan tanah longsor yang menewaskan lebih 200 orang.


Tanah Longsor di Kolombia Tewaskan 250 Orang

2 April 2017

Sejumlah anggota tentara nasional Kolombia mengevakuasi korban tanah longsor di Mocoa, Kolombia, 1 April 2017. AP Photo
Tanah Longsor di Kolombia Tewaskan 250 Orang

Mocoa adalah ibu kota Putumayo, dekat wilayah perbatasan Kolombia dengan Ekuador.


Tanah Longsor di Kolombia, 112 Orang Tewas

2 April 2017

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos. REUTERS/Andres Picov/Colombian Presidency
Tanah Longsor di Kolombia, 112 Orang Tewas

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menuturkan setidaknya 112 tewas akibat tanah longsor yang melanda wilayah barat daya.


Kunjungi Makam Escobar, Penyanyi Rap Wiz Khalifa Dikecam Kolombia

27 Maret 2017

Penyanyi rap Wiz Khalifa berpose dengan dua penghargaan yang diraihnya, Top Hot 100 Song dan Top Rap Song untuk lagu
Kunjungi Makam Escobar, Penyanyi Rap Wiz Khalifa Dikecam Kolombia

Pemerintah Kota Medellin, Kolombia
mengecam musikus rap asal Amerika
Serikat, Wiz Khalifa setelah merilis
foto kunjungannya ke makam Pablo
Escobar.


Kongres Kolombia Setuju Berdamai dengan Pemberontak  

1 Desember 2016

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos (kiri) bersalaman dengan pemimpin Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) Rodrigo Londono alias Timochenko dalam penandatanganan kesepakatan damai di Cartagena, Kolombia, 26 September 2016. Kesepakatan damai menjadi tanda berakhirnya 52 tahun konflik di Kolombia. REUTERS
Kongres Kolombia Setuju Berdamai dengan Pemberontak  

Kesepakatan itu mewajibkan sekitar 7.000 anggota FARC menyerahkan senjata dan mulai membentuk partai politik.


Kolombia Perpanjang Gencatan dengan FARC hingga Akhir Tahun  

14 Oktober 2016

Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, mendapat hadiah Nobel 2016 untuk bidang perdamaian untuk upaya kerja kerasnya dalam mengakhiri perang saudara di negara ini selama lebih dari 50 tahun.  REUTERS/Jose Miguel Gomez
Kolombia Perpanjang Gencatan dengan FARC hingga Akhir Tahun  

Langkah ini ditempuh Santos untuk menyelamatkan pakta perdamaian yang kalah dalam referendum pada 2 Oktober lalu.