TEMPO.CO , Plymouth -- Setelah menderita amnesia selama dua tahun, Chloe Inman mendapatkan kembali ingatannya. Ingatan gadis berusia 16 tahun itu pulih setelah diberikan sebuah pelukan penuh kasih.
Chloe awalnya mengalami sakit kepala selama enam tahun. Ketika usianya beranjak 15 tahun, dokter mendiagnosis adanya penyakit langka, hipertensi intrakranial idiopatik. Artinya, ada tekanan kuat di dalam tengkoraknya yang menyebabkan sakit kepala.
Chloe menjalani operasi untuk mengalirkan cairan yang berlebihan dari tengkorak kepalanya. Tapi Chloe justru mengalami kehilangan memori parah dan menyiksanya selama dua tahun.
Perasaannya hancur karena tidak mampu mengenali teman-teman dan keluarga atau bahkan dirinya sendiri. Chloe menjadi bingung. Kemudian, suatu hari adiknya yang berusia 6 tahun, Caleb, masuk ke kamarnya dan memberinya pelukan. Tiba-tiba ingatan Chloe secara ajaib pulih kembali.
"Kedengarannya aneh dan sulit untuk menjelaskan, tapi hal pertama yang saya ingat adalah adikku, Caleb. Ikatan kami adalah hal yang sangat kuat. Ia datang ke kamar dan memberi saya pelukan. Setelah mendapat pelukan itu, semua ingatan saya kembali," kata Chloe seperti dilansir Express.co.uk, 5 Maret 2015.
Meskipun ingatannya telah kembali, Chloe tetap menjalani terapi untuk mengembalikan kehidupannya yang hilang selama dua tahun ini. Misinya sekarang adalah meningkatkan kesadaran dari kondisi langka yang "menghancurkan seluruh hidup dan sekolahnya".
"Saya telah berjuang dan sekarang aku ingat hampir segala sesuatu yang saya tidak ingat sebelumnya dan perlahan-lahan saya mendapatkan kembali hidup saya," kata Chloe.
Chloe, yang mempelajari seni pertunjukan di City College di Plymouth, bertekad untuk mengejar mimpinya menjadi seorang petugas medis di Angkatan Darat.
EXPRESS.CO.UK|YON DEMA